beritasebelas.com,palembang – Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk tanggap dalam menyelesaikan permasalahan di daerahnya terkait upaya penanganan pandemi Covid-19 ini.
Permintaan ini disampaikan Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPRD Sumsel Dr Ir H Syamsul Bahri, MM menyikapi keluhan yang berujung aksi demo dari tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di sejumlah daerah, Senin (18/5).
“Sesuai Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 apabila ada permasalahan semacam itu Pemkab/Pemkot nya yang harusnya tanggap ataupun melalui gugus tugasnya masing-masing. Jika ada ganjalan yang tidak dapat diselesaikan barulah berkonsultasi dengan Pemprov atau gugus tugas diatasnya,”kata Syamsul di sela-sela penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dan DPRD Sumsel kepada sejumlah RS dan Puskesmas di 15 kabupaten/kota se-Sumsel di ruang badan anggaran (banggar) DPRD Sumsel, Senin (18/5).
Lebih jauh, Syamsul yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel ini berharap bantuan APD ini dapat sedikit membantu dan memotivasi tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 ini.
Diakuinya, saat ini grafik pasien positif Covid-19 khususnya di Sumsel sangat mengkhawatirkan. Untuk itu lanjut Syamsul pihaknya meminta kepada Pemprov Sumsel agar mengambil langkah-langkah strategis agar jumlah pasien yang dinyatakan positif tidak bertambah banyak.
Diantaranya, meminta untuk percepatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meminta agar data-data yang disampaikan tim gugus tugas Pemprov Sumsel lengkap dan akurat supaya tidak membingungkan masyarakat.