—
A Yudiansyah
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, 19 orang penumpang pria, 14 orang penumpang wanita, dua sopir dan satu kenek yang baru pulang dari Solok, Sumatera Barat ini, hanya mengalami luka berat dan ringan, setelah terjun bebas dan sempat dua kali terguling dari jurang dengan kedalaman lima meter.
Dari penuturan Amar (23) warga Kota Cimahi Selatan, Jawa Barat menuturkan, mobil Mercedes Nopol H 1698 BA yang dikendarai oleh Edi (60), yang diserapi Kiki (40) warga Padang Sumatera Barat ini, berjalan beriringan dengan Bus Transportasi Expres.
Tiba-tiba dijalan yang persis diturunan, bus hanya berjalan lurus, sedang bus didepannya tetap berjalan mengarah ke kanan.
“Sopir tidak mengantuk. Memang sebelumnya saya sempat melihat sesosok cahaya yang seolah menunjukkan arah lurus,” tutur Amar.
Pantauan dilapangan, bus yang sudah dalam keadaan ringsek ke kanan, dan seluruh kaca pecah masih dilokasi kejadian. Semua penumpang yang cidera sudah dievakuasi ke RSUD Lahat. Bahkan bayi penumpang yang berusia sembilan bulan, ditemukan tanpa lecet dan tidak menangis dibawah kolong kursi penumpang.
“Dua kali terguling, semua penumpang saat itu berteriak, dua diantaranya sudah terpental keluar dari jendela. Memang baru kali ini melintas jalan ini,” ujarnya.
Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dani Praseta SIK menyampaikan, kejadian sekitar pukul 04.00 Wib. Seluruh penumpang sudah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa, semua penumpang dan sopir hanya luka ringan.
“Belum tau kejadian dikarenakan apa, sopir belum kita periksa. Kepada pengendara lain, diharapkan dapat lebih hati-hati. Kalau lelah segeralah istirahat, jangan memaksakan diri,” sampai Dani.