—
Arto
Tanpa rasa malu dengan mengenakan seragam putih abu-abu, mereka pun nongkrong bersama para masyarakat yang kebetulan nongkrong ditempat tersebut. Selama kurang lebih 1 jam 30 menit dari pukul 10.40 Wib mereka pun kemudian pulang, pergi dari lokasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan pun geram dengan aksi mereka. Dikabarkan dari baju yang mereka kenakan merupakan siswa dari SMA Arinda Palembang.
“Ya terkait ini kita akan kroscek, kita akan panggil Kepala Sekolah nya (Arinda-red),”ujar Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Bonny Syafrian, Senin 29 Januari 2018.
Menurut Bonny, seharusnya ini tak terjadi, karena dinilai mencoreng nama baik sekolah. Apalagi saat jam belajar dan mengenakan pakaian sekolah sehingga berdampak pada klaim negatif masyarakat.
Pihaknya menghimbau agar seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK bisa mengawasi siswanya dengan baik. Sehingga hal-hal yang demikian tidak terulang lagi.
“Kita memang tidak bisa mengawasi sepenuhnya ya, karena siswa itu kadang tidak tahu ke sekolah padahal bolos. Makanya kita himbau ke sekolah agar mengawasi siswanya dengan intensif,”pungkasnya.