—
beritasebelas.com,Palembang – Dua dari 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumsel dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel), Herman Deru, didampingi Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel saat menggelar Jumpa Pers di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (23/3).
Deru mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium terkait dua pasien yang meninggal dunia pagi tadi di RSMH Palembang.
“Ya, ternyata sampai dengan pagi ini belum ada hasil laboratorium terkait dua pasien yang meninggal dunia ini,” katanya
Meskipun belum keluar hasil dari laboratorium, dua pasien yang meninggal tersebut dimakamkan selayaknya pasien yang terkena virus corona atau Covid 19.
Agar tidak was-was atau mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dua pasien ini untuk penyelenggaraan jenazahnya dilakukan secara pasien yang positif terkena virus corona,” ujar Deru.
Deru mengungkapkan, jika nanti hasil laboratorium telah keluar dan salah satunya positif virus corona maka pihaknya akan meningkatkan status yang saat ini masih waspada.
“Bila nanti ada yang positif virus corona maka status yang sebelumnya waspada akan kita naikkan menjadi siaga,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya juga akan mempersiapkan beberapa tempat atau ruang untuk dijadikan tempat isolasi khusus secondline penanganan virus corona.
“Tadi pagi saya rapat terkait virus corona ini, adapun hasilnya kita akan siapkan Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah, RS Ernaldi Bahar, wisma atlit dan asrama haji untuk dijadikan ruang isolasi khusus secondline virus corona jika memang dibutuhkan,” kata Deru.
Deru menambahkan, selain itu dirinya juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga sumsel untuk meniadakan acara yang mengumpulkan banyak. orang.
“Untuk even yang akan digelar di Provinsi Sumsel seperti MTQ dan Porwada akan kita reschedule (Jadwal ulang) dan juga saya akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh kepala daerah untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di tempat-tempat hiburan yang ada di masing-masing daerah,” katanya
Sementara itu, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dan Juru Bicara (Jubir) Covid 19 di RSMH Dr Zen membenarkan bahwa hasil dari laboratorium untuk kedua pasien yang meninggal tersebut belum keluar.
Untuk hasilnya memang belum keluar dan kedua pasien ini memang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” katanya
Untuk kedua pasien tersebut pihaknya tidak bisa memberikan keterangan terkait identitasnya.
Yang jelas kedua pasien ini berasal dari Kota Palembang berjenis kelamin laki-laki berumur 54 meninggal pada pukul 05:45 wib dan Kota Prabumulih berjenis kelamin laki-laki berumur 53 meninggal pada pukul 06:15 wib,” kata Dr Zen.
Dr Zen mengungkapkan, kedua pasien ini pada saat perawatan berada didalam satu ruangan namun kamar yang berbeda. Dan semua orang yang melakukan kontak dengan kedua pasien ini akan kita pantau atau menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP).
“Untuk saat ini total PDP berjumlah 13 orang, 6 negatif, 2 orang meninggal dab 5 masih dalam perawatan. Untuk kondisi PDP ringan sampai sedang,” katanya.