beritasebelas.com,Banyuasin – Satreskrim Polsek Mariana meringkus dua dari delapan pelaku begal yang kerap meresahkan warga khususnya di Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.
Dua pelaku yakni Amin (46) dan Juliadi (43), dibekuk petugas dan digelandang ke Mapolsek Mariana.
“Ya dua pelaku ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Merekalah yang membegal dan melukai warga beberapa hari lalu,” kata Kapolsek Mariana, AKP Agus Irwantoro didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nugroho Panji, Jumat (7/8).
Dijelaskan Agus, delapan pelaku termasuk Amin dan Juliadi peranya mengadang seorang pedagang asal Palembang yang melintas di Jembatan Sungai Gerong pada Minggu (2/8) lalu sekira pukul 04.30.
Korban yang saat itu mengendarai mobil, diadang delapan pelaku yang membawa senjata berupa kayu dan pisau. Para pelaku lalu memaksa korban yang berjumlah dua orang, agar menyerahkan harta benda mereka.
“Delapan orang ini ada yang mengacungkan pisau, benda tumpul. Mereka memaksa korban menyerahkan barang berharga, disertai ancaman,” kata Agus.
Merasa terancam, kedua korban yang merupakan kakek dan cucu tersebut terpaksa menyerahkan beberapa barang di antaranya dompet, handphone dan dua dus minuman yang merupakan barang dagangan.
“Setelah merampas sejumlah barang, pelaku sempat melukai lengan kanan korban bernama Anang yang berusia 66 tahun. Korban terluka, namun beruntung kini sudah baikan,” kata Agus.
Polisi yang menerima laporan korban, lalu meringkus kedua tersangka di kediaman masing-masing. Tersangka Juliadi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan petugas saat akan diamankan.
“Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman diatas 7 tahun penjara,” kata Agus.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti kejahatan berupa pisau dan beberapa batang kunci leter T yang diduga digunakan untuk mencuri kendaraan bermotor.
Adapun barang berharga milik korban berupa dompet beserta sejumlah dokumen penting dan handphone, juga berhasil diamankan.
“Masih ada enam pelaku lagi yang masih dalam pengejaran. Kami sudah mengantongi identitas pada pelaku,” katanya.
Sementara tersangka Juliadi memiliki jawaban sendiri saat ditanya alasan dan motif ia merampok korban menggunakan senjata tajam.
“Tidak sengaja, Pak. Saya hanya ikut-ikutan,” kata Juliadi saat ditanya petugas yang menginterogasinya.
Pria yang bekerja menjadi buruh harian lepas ini mengaku nekat merampok untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. “Kepepet karena lagi tidak ada uang” katanya.
Sementara korban Anang mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisoan Polsek Marian yang telah berhasil menangkap dua pelaku yang telah merampoknya.
“Terimakasih kepada Kapolda, Kapolres Dan Kapolsek Mariana dengan cepat menangkap dua dari delapan pelaku yang sudah merampok saya,” katanya.