oleh Yuansa – foto Yuansa
beritasebelas.com,Palembang – Polisi Wanita (Polwan) Polresta Palembang ikut ambil bagian dalam perlombaan masak pempek. Lomba yang di inisiasi oleh Komite Pemuda Kebangsaan (KPK) dan Polresta Palembang, Rabu 1 Maret 2017, di Aula Polresta Palembang Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang
Kedua Polwan itu adalah Ipda Fitriana dan Iptu Monalisa. Dengan menggunakan seragam kepolisian kedua wanita ini tak canggung memasak pempek.
Meski ikut secara mendadak, tapi tak nampak pada diri mereka berdua canggung. Bahkan terlihat cekatan dalam membuat makanan khas Palembang ini. Juga terlihat kompak sambil berbagi tugas, yang satu menyiapkan bumbunya, satunya lagi mengaduk olahan tepung dan ikan.
Saingan kedua personil Polresta Palembang ini tak main-main. Mereka harus bersaing dengan ibu-ibu lainnya yang kesehariannya memang membuat pempek dan menjualnya. Tapi meski begitu kedua Polwan ini optimis bisa menang.
“Selama ini hanya buat pempek untuk keluarga. Tapi kali ini harus diperlombakan,” katanya.
Ipda Fitriana mengaku grogi karena harus disaksikan oleh ratusan peserta lainnya. Serta para perwira dan anggota kepolisian serta para juri.
“Grogi sih karena banyak yang lihat,” katanya.
Iptu Monalisa, mengatakan, meski berkarir di Kepolisian, dan harus mengenakan seragam tak membuat dirinya minder untuk ikuti bertanding memasak pempek. Sebagai kodrat seorang wanita dirinya.
“Harus bisa buat pempek karena kita tinggal di Palembang,” ujarnya.
Selain Polwan ada puluhan ibu ibu yang ikut bertanding untuk memenangkan perlombaan memasak pempek ini.
Ketua Komite Pemuda Kebangsaan (KPK) Sumatera Selatan Erry Gustion, mengatakan, lomba masak pempek ini untuk menjalankan roda perekonomian masyarakat. Karena peserta yang ikut akan dijadikan mitra kerja pihaknya untuk membangun usaha bersama. Apalagi dalam waktu dekat Palembang akan menjadi tuan rumah ASIAN Games 2018. Tentunya akan banyak tamu yang datang. Kondisi itu, pihaknya manfaatkan untuk menjual kuliner Palembang, dengan cara menjadikan pedagang pempek mitra.
Untuk menyukseskan hal itu juga pihaknya juga sudah melatih para pedagang untuk belajar bahasa Inggris. Supaya saat ada wisatawan datang ke Palembang mereka bisa berkomunikasi.
“Kita sedang berupaya untuk menjalankan perekonomian masyarakat. Kita siapkan hadiah puluhan juta bagi pemenang,” katanya.