—
Arto
“Jadi, selama Asian Games berlangsung PLN siap menerjunkan 350 petugas yang akan piket jaga selama 24 jam. Selain itu juga disiapkan 25 posko yang akan siaga baik itu di venue, wisma atlet, Griya Agung, Bandara dan lainnya,”ujar GM PLN Wilayah S2JB Daryono pada acara silaturahim media di Kedai Tiga Nyonya Palembang, Jumat 11 Mei 2018.
Menurut Daryono kemampuan pembangkit yang ada saat ini di Sumatera Selatan sebesar 1.248 MW dan beban puncak tertinggi sebesar 673 MW.
“Nah dalam rangka Asian Games nanti PLN telah mempersiapkan infrastruktur kelistrikan khususnya Kota Palembang dengan daya mampu pembangkit sebesar 821.78 MW. Dimana dalam menghadapi Asian Games, Kota Palembang akan dipasok dengan sistem kelistrikan 70 KV dan 150 KV,”lanjutnya.
Untuk mendukung tujuan tersebut, PLN juga membangun tambahan 5 gardu induk (GI) antara lain GI New Jakabaring, GI Gandus, GI Kenten dan perkuatan pasokan listrik untuk Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dengan pengembangan skema Zero Down Time (ZDT) dengan pembangunan SKTM seluruh section.
Dan yang tak kalah penting adalah dalam waktu dekat yakni jelang Ramadhan dan Idul Fitri serta Pilkada serentak.
“Beban puncak pada awal bulan Ramadhan 1439 H pada 17 Mei akan berada di 3.159 MW dengan 3.411 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 252 MW,”jelasnya.
Sedangkan pada Idul Fitri, diperkirakan Puncak 2.907 MW dan 2.573 MW dengan trend beban puncak cenderung menurun. Daya mampu pembangkit yang tersedia sebesar 3.743 MW sehingga menyediakan cadangan daya sebesar 836 MW-1.1.70 MW.
“Sementara siap menjaga pasokan listrik Pilkada serentak yang digelar pada 27 Juni 2018 yang diperkirakan akan memiliki beban puncak 3.087 MW dan daya mampu pembangkit sebesar 3.434 MW dengan cadangan daya sebesar 346 MW,” pungkasnya.