***
beritasebelas.id,Palembang – Sebanyak enam atlet cabang olahraga (Cabor) tenis lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021. Keenam atlet ini akan mengikuti Training Camp (TC) Pelatihan Daerah (Pelatda) PON kontingen Sumatera Selatan (Sumsel), akhir Februari 2021.
“Ada enam orang atlet tenis Sumsel lolos ke PON Papua, empat dari beregu dan dua perorangan. Akhir Februari mereka akan mengikuti TC Pelatda PON di Palembang selama 7 bulan,” ujar Dr Arianto, MPd, Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Sumsel saat melakukan audiensi dengan Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin yang didampingi Wakil Ketua V Dhennie Zainal, Senin 25 Januari 2021.
Keenam atlet yang dimaksud antara lain, Rafidia Muhammad, Afrizal Ivansevic, Jones Pratama, Dimas Riski, Anan Cesar dan Mahendra. Keenam atlet ini menjalani TC di Jakarta, Yogyakarta dan Sumatera Selatan.
“Jones Pratama dan Dimas Riski TC di Jakarta dan Rafidia Muhammad dan Afrizal Ivansevic TC di Yogyakarta, sudah hampir satu tahun. Sementara Anan Cesar dan Mahendra TC di Sumatera Selatan. Saat TC Pelatda PON di Palembang, keenam atlet ini akan berkumpul dan menjalani TC secara bersama,” lanjut dia.
“Sebelumnya Pelti Sumsel berencana menggelar TC di Bangkok, Thailand selama lima Minggu, namun batal karena Covid-19 dan PON Papua ditunda hingga Oktober 2021,” tambah Arianto yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir.
Terkait kunjungan ke KONI Sumsel, Ariyanto menjelaskan, untuk melaporkan jika Pelti Sumsel baru mengukir prestasi menjadi juara pertama di kejuaraan tenis di Batam dan Jambi. Kemudian masuk empat besar di Internasional Pacific yang digelar pada bulan Desember 2020. Sekaligus juga melaporkan program dari Pelti Sumsel.
“Turnamen tenis banyak yang tidak terekpos, padahal Jones Pratama itu adalah lapis kedua Timnas Indonesia dan kemarin meraih juara pertama di Jambi. Turnamen ini sangat penting diikuti agar atlet punya pengalaman bertanding sekaligus menambah peringkat seeded (unggulan-red) di PON Papua,” ungkap Arianto. Disinggung mengenai target di PON Papua, Arianto tidak memasang target tinggi. Kata dia, maksimal dapat lolos hingga ke babak semifinal.
“Target empat besar atau semifinal, karena level kita masih di situ, apalagi kita bermain di kategori beregu. Namun kita berharap bisa mengambil peluang medali lewat Jones Pratama di nomor tunggal putra,” pungkasnya.