Es Cendol Minuman Pas di Bulan Ramadan

| |

Kop
Uci

****

beritasebelas.id,Palembang – Menjelang bulan suci Ramadan banyak sekali takjil yang sudah bermunculan, salah satunya es cendol. Cendol sendiri merupakan minuman terbuat dari tepung aren, daun pandan, daun suji, gula aren serta santan.

Tempat usaha es cendol Bandung milik Didik – foto Uci beritasebelas.id

Salah satu cendol yang paling terkenal di Kota Palembang yakni Es Cendol Bandung, tepatnya di samping Kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Palembang.

Didik seorang karyawan penjual es cendol Bandung ini mengungkap, sudah 12 tahun ia berjualan cendol.

“Alhamdulillah mbak tiap hari jualan cendol selalu rame, apalagi seminggu ini kan cuaca begitu panas, sehari bisa 60 cup es cendol yang terjual,” ungkap Didik.

Bapak dua anak ini mengatakan bahwa cendol jualannya berbeda dari cendol yang lainnya. Bahkan orang nomor satu di Sumatera Selatan, H Herman Deru serta mantan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin sudah pernah mencicipi cendol jualannya.

“Cendol kita beda dari yang lain, kalau cendol buatan kita itu, santannya lebih gurih, gulanya memang dari gula aren bukan gula biasanya, Pak Gubernur sama Pak Alex saja sudah mencicipi cendol kita, beliau bilang katanya enak, terus lestarikan minuman cendol ini,” katanya.

Untuk satu cup cendol dijual Didik seharga Rp 7 ribu rupiah.

“Satu cup cendol kita jual Rp 7 ribu, kita jualan dimulai pada pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore Wib,” ungkapnya sembari melayani pembeli.

Lanjutnya, jika bulan suci Ramadan, ia menjual cendol berupa paketan.

“Kalau Ramadan nanti kita jual paketan ya, 1 kg cendol seharga Rp 15 ribu, dan 1/2 kg cendol dijual dengan harga Rp 12 ribu rupiah lengkap sudah dapat santan dan gula aren,” tambahnya.

Cendol Bandung jualan Didik juga menerima pesanan.

“Selain jual ditempat kita juga terima pesanan, sebelum pandemi kita terima pesanan dari hotel dan acara nikahan, tapi semenjak pandemi hingga sekarang belum terima pesanan,” jelasnya.

Kendati demikian, Didik tetap bersyukur, karena cendol jualannya bisa menopang kehidupan keluarganya.

“Syukur ya disaat orang tidak ada pemasukan diwaktu pandemi kemarin, kita masih bisa menghasilkan uang demi menopang kehidupan anak dan istri saya,”tuturnya.

print
Sebelumnya

Wisata Gajah di Kecamatan Muara Padang Siap Mendunia

Kominfo Palembang Luncurkan SIDEMANG

Berikut