Fakultas Pertanian Banyak Dilirik, Stiper Sriwigama Akui 94 Persen Lulusan Terserap ke Dunia Kerja

| |

Arto

beritasebelas.com,Palembang Memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Sriwigama Palembang mulai menerima mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2020-2021.

Ketua Stiper Sriwigama Palembang H Sudirman Teguh didampingi Sekretaris Jurusan Ilmu Kehutanan Bagio Wilujeng

Berdasarkan catatan, 94 persen lulusan telah terserap ke pasar kerja, baik di perusahaan swasta maupun pemerintahan. 

“Karena mahasiswa magang selama empat bulan di perusahaan dan banyak perusahaan yang mengkonfirmasi agar mahasiswa tersebut ketika lulus diminta untuk bergabung di perusahaan tersebut,” ujar Ketua Stiper Sriwigama Palembang, H. Sudirman Teguh didampingi Sekretaris Jurusan Ilmu Kehutanan Bagio Wilujeng di sela-sela visitasi akreditasi secara virtual, Jumat 2 Oktober 2020.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan data  lulusan Stiper Sriwigama Palembang, 94 persen diantaranya langsung terserap kerja baik di pemerintahan maupun perusahaan swasta. 

Menurutnya, kondisi tersebut bukan tanpa alasan, lantaran geliat pertanian saat ini semakin menjadi perhatian pemerintah. Hal tersebut sebagaimana sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. 

“Dan ini salah satu bentuk kontribusi kita, Indonesia tetaplah harus menjadi negara agraris. Dan melalui SDM yang mumpuni, semoga geliat pertanian semakin meningkat,” jelasnya. 

Apalagi, menurut Sudirman Teguh bahwa saat ini ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang juga masuk dalam beasiswa di Stiper Sriwigama Palembang. 

Saat ini sendiri ada belasan mahasiswa dari prasejahtera yang diberikan beasiswa program KIP.

“Disini banyak mahasiswa kurang mampu, bahkan ada tukang becak, dan kita coba berikan yang terbaik,” jelasnya. 

Menurutnya, saat ini pihak Stiper Sriwigama Palembang sedang menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2020-2021. Dengan berbagai pilihan jurusan seperti Kehutanan, Pertanian dan lainnya. 

print
Sebelumnya

Terlalu Lama Daring, Ini Keluhan Guru

Tak Boleh Pakai HP, Napi Binaan LPKA Jalani Pendidikan Lewat Luring

Berikut