—
Tri
beritasebelas.com,Palembang – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V, Suwarno memastikan tidak ada perubahan mencolok dalam revitalisasi Jembatan Ampera.
“Warna merah masih akan mendominasi seluruh bagian Jembatan Ampera. Tidak ada perubahan, tetap warna merah, tapi sedikit lebih terang,” katanya, Senin 14 Mei 2018.
Suwarno menjelaskan, cat yang digunakan untuk mengecat Jembatan Ampera, bukan cat sembarangan. Meski menggunakan cat lokal Indonesia, namun cat ini sudah memiliki standar Internasional.
“Cat memang pabrikan lokal, tapi standar Internasional. Cat ini mampu tahan karat hingga 10 tahun, dan tahan pudar selama lima tahun,” katanya.
Selain itu, sambungnya, orang yang bekerja mengecat Jembatan Ampera sudah memiliki ahli khusus. Karena, harus bergelantungan diatas ketinggian.
“Gaji para pekerja ini sekitar Rp 500 ribu perharinya. Angka ini terbilang cukup besar. Namun, dengan bergelantungan diatas ketinggian itu, dirasa, penghasilan itu memang cukup wajar. Bukan sembarangan, mereka ini sudah memiliki sertifikat Internasional. Memang orang Indonesia, tapi gajinya juga hitungannya bukan rupiah tapi dolar. Tapi itu semuanya wewenang kontraktor,” bebernya.
Ia menambahkan, pengecatan tersebut akan berlangsung hingga bulan Desember 2018 mendatang. Namun, menjelang Asian Games 2018, ia memastikan bagian visual atau yang ditatap mata akan selesai sebelum Asian Games.
“Itu ada bagian luar dalam. Nah, yang bagian luar itu diselesaikan terlebih dahulu, baru dilanjutkan bagian dalamnya. Selama Asian Games juga libur pengerjaannya, setelah itu lanjut lagi,” pungkasnya.