****
beritaselas.id, Palembang – Guna mengedukasi masyarakat tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Palembang menggelar Pengelolaan Harapan Peserta Berbasis Komunitas bersama Komunitas Mobile Journalism (Mojo) di Kopi 7 Resto, Kambang Iwak, Palembang, Jumat, 14 Juni 2024.
Ketua Komunitas Mojo Muzhar Apandi mengatakan, Mojo ini merupakan komunitas wartawan yang diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dalam mobile Journalism. Apalagi di era konvergensi ini semua sudah canggih, apalagi kualitas handphone sekarang sudah high.
“Dan kami ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Palembang yang telah memfasilitasi gathering ini bersama teman-teman Mojo,” ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin ke depan sehingga informasi tentang perkembangan BPJS Kesehatan bisa tersampaikan ke masyarakat melalui peran media yang tergabung dalam anggota Komunitas Mojo.
Sementara itu, Kepala Bagian Mutu Layanan BPJS Kesehatan Palembang Suganda Pujarama bahwa program JKN ini memang sangat bermanfaat karena dengan gotong royong maka semua bisa tertolong. Dan JKN ini merupakan nama program sedangkan BPJS adalah badan hukum yang mengelola.
“Dan terkadang banyak yang tidak memiliki BPJS, baru terasa kalau ada pengobatan berbiaya mahal, contoh itu operasi jantung itu 145 juta. Makanya kami berharap, bagi yang belum memiliki BPJS bisa mendaftarkan bersama keluarganya,” harapnya.
Saat ini, sejak 2023, BPJS tidak mencetak lagi kartu BPJS karena sudah bisa diunduh melalui aplikasi JKN. Dan perlu diketahui bahwa dalam satu Kartu Keluarga boleh anggotanya memilih FKTP berbeda-beda.
“Penting juga diketahui juga kepada masyarakat bahwa BPJS tidak menanggung orang yang bunuh diri, hobi yang membahayakan. Hobi itu misal pawang ular. Tapi kalau sedang aktivitas tapi digigit ular, itu ditanggung karena itu dua hal berbeda,” pungkasnya.