
****
beritasebelas.id, Palembang – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang gencar melakukan gerakan 3 in 1 guna memberantas panyakit rabies di Palembang.

“Langkah ini memang telah dilakukan secara aktif sejak tahun 2011 hingga sekarang,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, dr Novayanti, Kamis (31/8/2023).
Ia menjelaskan terkait beberapa langkah yang dilakukan dalam gerakan 3 in 1 itu seperti, pendataan melalui pembuatan kartu identitas hewan (HPR), penyuntikan vaksin rabies pada hewan yang terdaftar dalam HPR, dan dilakukan pemasangan mikrocip khusus pada anjing.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan secara konsisten menjalankan program vaksinasi itu dan akan melakukan upaya ekstra untuk menggapai target yang ditentukan.
“Vaksin ini diaplikasikan pada hewan yang rentan terjangkit rabies, seperti anjing, kucing, dan monyet, meskipun anjing merupakan yang paling banyak,” katanya.
Ia mengungkapkan jika pihaknya secara rutin akan memberikan suntikan vaksin tambahan (booster) kepada anjing-anjing yang sebelumnya telah divaksinasi.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengirimkan sampel darah ke Balai Veteriner yang ada di Lampung untuk dianalisis.
“Ya diharapkan pada tahun 2024 Kota Palembang dapat benar-benar terbebas dari penyakit rabies,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menuturkan sejauh ini tidak ada kabar yang terinfeksi rabies.
“Jika ada yang digigit anjing, kucing atau monyet segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir kemudian bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies,” kata Yudhi.