GSJ Stadion Alternatif Persib Jamu Arema Cronus

| |

beritasebelas.com

****

oleh Sandy

Beritasebelas.com,Palembang – Persib Bandung kemungkinan sulit menggunakan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, saat menjamu Arema Cronus pada lanjutan Torabika Soccer Championship pekan ke tujuh belas, 27 Agustus 2016. Pasalnya stadion tersebut dipersiapan untuk salah satu cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 Jawa Barat, September mendatang.

Seandainya stadion tersebut termasuk yang digunakan, kemungkinan Maung Bandung akan bertanding di luar Jawa Barat untuk menjamu Singo Edan. ungkap General Coordinator Panitia Pelaksana Persib bandung Budhi Bram Rachman.

Ada empat stadion alternatif yang bisa digunakan Persib Bandung, yakni Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Jakabaring, Palembang.

stadion jakabaring
[Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang]
“Kita sekarang lagi berusaha mengurus perizinan untuk kembali bisa menggunakan Pakansari. Kalau misalnya tidak bisa, terpaksa kita cari tempat lain salah satunya mungkin di Manahan (Solo),” kata Budhi saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, seperti di rilis dari Metronews.com, Rabu 17 Agustus 2016.

Akan menjadi kerugian besar jika Persib harus melakoni laga kandang di luar Jawa Barat. Kondisi itu diutarakan langsung pelatih Djadjang Nurdjaman. Terlebih lawan yang akan dihadapi Persib merupakan musuh bubuyutan. Namun pelatih yang akrab disapa Djanur ini lebih condong Persib main di Stadion Jakabaring, Palembang, jika harus memilih.

“Saya sih melihatnya dari historis, mendingan di Palembang. Tapi ini kan belum jadi keputusan karena dua-duanya (termasuk Manahan, red) juga jauh,” kata Djanur saat ditemui terpisah di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Alasan memilih Palembang dinilai Djanur menjadi keputusan tepat. Pasalnya Persib pernah mendapatkan tuah di stadion yang merupakan markas Sriwijaya FC itu. Ya, Persib pernah menjuarai Indonesia Super League 2014 saat mengalahkan Persipura Jayapura di partai puncak melalui drama adu penalti, November dua tahun silam.

“Ya, kita pernah juara di sana dan menjadi saksi buat kita setelah belasan tahun tanpa gelar juara. Tapi kita sekarang masih menunggu keputusannya,” kata Djanur lagi.

print
Sebelumnya

Hafal Teks Proklamasi Dan UUD 1945 Gratis Pertalite

Persaingan TSC Makin Sengit, SFC Target Tiga Besar

Berikut