Gubernur Berikan Bonus Atlet NPCI Sumsel Peraih Medali Asian Paragames

| |

[Gubernur Sumsel H Herman Deru saat ramah tamah dengan atlet NPCI Sumsel disela-sela pemberian bonus Asian Paragames di Griya Agung – Foto Arto/beritasebelas.com]

Arto

beritasebelas.com, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akhirnya menuntaskan janjinya memberikan bonus bagi atlet peraih medali pada Asian Paragames yang berlangsung di Jakarta Oktober 2018 lalu.

 

Pasalnya, atlet disabilitas Sumsel sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang selevel Asiam Games tersebut. 8 atlet yang telah menyumbangkan 8 mendali emas, 5 Perak, dan 5 perunggu atau yang menobatkan sebagai propinsi paling produktif dalam perolehan mendali di multievent terbesar se-Asia tersebut langsung diganjar dengan guyuran bonus.

 

Penyerahan bonus ini, langsung dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru, digriya Agung selasa (16/4) malam.

 

Penyerahan bonus ini juga dihadiri, Sekda Prov Sumsel Nasrun Umar, Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, Pembina NPCI Sumsel Hendri Zainuddin, Waketum 1 KONI Sumsel Dhenie Zainal, dan pihak-pihak terkait.

 

“Kita mengungkapkan, rasa terima aksih sedalam dalamnya pada seluruh atlet yang telah memberikan kebaikan secara moril dan maeril selama ini pada Sumsel. Kita akan sangat menghargai itu, dengan pemberian bonus ini,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.

 

Lanjut orang nomor satu di Sumsel ini, alokasi bonus akan dibagikan secara proposional. Dia menungkapkan, bonus ini merupakan wujud perhatian pemerintah propinsi dengan apa yang telah dilakukan para atlet-atlet difabel tersebut. Karena, dengan perjuangan dan keringat, para atlet-atlet ini juga nama Sumsel dan Indonesia harum dalam gelaran bergensi tersebut.

 

Dengan pemberian bonus ini juga, Herman Deru juga sangat berharap kedepan para atlet-atlet ini semakin terus terpacu merah prestasi. Bahkan bisa terus melampaui, target-terget yang lebih dari event-event sebelumnya.

 

“Saya harap, apa yang telah kami berikan ini. Bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk kepentingan keluarga, atau lainya. Sangat bersyukur apalagi, jika bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan,” jelasnya.

 

Untuk diketahui, total guyuran bonus dari Pemrpov Sumsel kepada atlet NPCI Sumsel mencapai 985 juta rupiah. Total bonus ini akan diserahkan pada 8 atlet berrestasi NPCI Sumsel, yang telah menyumbangkan 18 mendali dalam ajang Asian Paragames 2018 kemarin.

 

Seperti Jendy Pangabean (Renang) yang menyumbangkan 1 mendali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Rica Oktavia (atletik) sumbangan 1 mendali emas. Maksum F (Catur) 3 mendali perunggu. Yuni (catur) 1 mendali emas 1 perunggu. Hendi Wirawan (catur) 3 mendali emas. Adji Hartono (catur) 1 emas dan 1 perunggu. Elsa Maris 1 emas 1 perak. Dan Rahmad Hidayat (tenis Meja) 1 perunggu.

 

“Selamat pada seluruh atlet yang jelas

Pemberian penghargaan, ini langkah untuk memacu motivasi. Untuk meningkat kan prestasi mereka kedepan. Karena mereka sudah memberikan hasil terbaik yang membanggakan untuk Sumsel dan Indonesia,” kata Nasrun Umar Sekda Sumsel.

 

Dia juga tidak lupa berpesan pada seluruh atlet, agar tak lekas puas diri kedepan. Mengingat langkah besar dan tantangan masih membentang luas kedepan. Salah satunya tentu, akan digulirkanya Perpaprov Prabumulih, dan Asian Paragamis Filipina 2020 mendatang.

 

“Kami juga mendukung penuh langkah pecepatan NPCI di 17 kabupaten kota. Karena itu tentu akan meningkatkan pembinaan dan kordinasi yang ada di Sumsel,” terangnya.

 

Rian Yohwari, ketua NPCI Sumsel mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemberian bonus ini. Dia juga mengaku bangga dengan pencapaian prestasi atlet NPCI Sumsel, selama ini. Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada.

 

“Kunci sukses, selalu bicara sistem input, baru kita bicara pencapaian. Sistem alahamdulilah telah kita laksankan dengan membentuk 17 NPCI kabupaten kota, tinggal 3 kabupaten saja lagi yang belum,” terangnya.

 

Bicara Input juga lanjut Rian, tidak telrpas dari sokongan dana atau uang. Meskipun bukan segala-galanya, namun menang kebutuhan untuk dana ini sangat dibutuhkan untuk para atlet. Apalagi, untuk kaum difabel saat yang dianggap jauh lebih mahal dari atlet umumnya.

 

“Kami harap diperiode pemerintah yang sekarang, bisa menjadi kenangan para disablilitas. Dengan tidak adanya perbedaan atara atlet umum dan difabel, dalam hal suport dana. Kami berharap penuh juga, kedepan Sumsel bisa fokus dalam pembinaan atlet NPCI, seperti halnya yang dilakukan propinsi lain seperti Jawa tegah dan Jawa Timur,” pungkasnya.

print
Sebelumnya

Dirutan Baturaja, Kurang Dua Surat Suara Presiden

MAPPILU PWI Kawal Hasil Pemilu Hingga ke KPU

Berikut