Guru Saat Ini Dituntut Melek Teknologi

| |

Kop

Arto

beritasebelas.id, Palembang – Guna meningkatkan pemahaman peserta lokakarya mengenai konsep, fungsi, dan manfaat penggunaan Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran daring agar guru melek teknologi maka PPG UPGRIP gelar lokakarya pembelajaran daring berbasis Larning Management System (LMS) di Hotel Beston Palembang, Kamis, 10 Oktober 2024.
Acara ini mendatangkan narasumber dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (Tugas tambahan   Sebagai Tim Pengembang LMS SIMPKB  Kemendikbud) Yoki Ariana, ST, MT
Koordinator PPG Hetilaniar, M.Pd dalam laporannya mengatakan   kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk menyusun buku panduan pembelajaran Daring Berbasis LMS dan memfasilitasi penyusunan buku panduan yang komprehensif dan mudah dipahami mengenai cara efektif menggunakan LMS dalam kegiatan pembelajaran daring.
“Panduan ini akan berisi langkah-langkah operasional, tips praktis, serta strategi pengelolaan kelas daring, sehingga dapat meningkatkan keterampilan digital pendidik, mengefisiensikan dalam pengelolaan pembelajaran daring serta meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 17 orang peserta terdiri dari Divisi IT , Admind PPG UPGRIP, dan para  dosen dilingkungan PPG UPGRIP. Kegiatan ini juga memberikan pelatihan teknis kepada peserta dalam penggunaan berbagai fitur LMS, seperti pengelolaan materi, pengaturan tugas, forum diskusi, evaluasi pembelajaran, dan manajemen kelas secara daring.
Sementara oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si dalam sambutannya mengatakan dengan penggunaan LMS, kita memiliki peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi mahasiswa. Melalui lokakarya ini, kita akan berbagi pengalaman.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran, tetapi juga mendorong kita untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Mari kita gunakan teknologi sebagai alat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa kita,” pungkasnya.
Ke depan, para lulusan UPGRIP yang mengabdi menjadi seorang guru diharapkan untuk terus beradaptasi di era zaman ke zaman. Termasuk tentang perkembangan teknologi yang harus diikuti dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
print
Sebelumnya

Bawaslu Sumsel Belum Temukan Pelanggaran di Medsos

Kades Belimbing : Desa Kami Damai Jangan Dipecah Belah Untuk Politik, Masalah Sembako Silakan Tanya Warga !!

Berikut