****
beritasebelas.id, Palembang – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan pada saat menjelang libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Berdasarkan lonjakan trafik di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2-3x lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 20 persen dibandingkan trafik Nataru tahun lalu
Lonjakan trafik antara lain akan terdorong oleh semakin intens-nya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Media sosial juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa, mengungkapkan bahwa
berdasarkan Survei Kementerian Perhubungan 2023.
Diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 107,63 juta orang.
“Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. Karena itulah, XL Axiata perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan.” ungkap Gede dalam press release yang diterima JPNN.com, Senin (18/12).
Berangkat dari hal tersebut kata Gede, XL Axiata melakukan beberapa persiapan jaringan meliputi peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Selain itu, di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat.
“Tim teknis kami juga memperkirakan akan ada pergerakan masif yang akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20 persen,” kata Gede.
Tak hanya itu, Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik.
“Termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas,” terang Gede.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.
“Rekayasa jaringan yang dilakukan ini berupa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan,” jelas Gede.
Tidak kurang dari 57 unit MBTS telah ditempatkan di berbagai lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal.
Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
Gede optimis, kualitas layanan data selama liburan panjang nanti akan tetap prima dan pelanggan akan tetap mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang mereka butuhkan.
“Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa,” beber Gede.
“Kesiapan jaringan XL Axiata juga didukung oleh pembangunan jaringan dan peningkatan kualitas yang memang kami laksanakan terus menerus di sepanjang tahun di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” imbuh Gede.
Untuk Jaringan Fixed Mobile Convergence, XL Axiata juga sudah melakukan optimasi dengan penambahan kapasitas, karena diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik lebih dari 21 persen dari hari normal.
Saat ini, tercatat ada lebih dari 235 ribu pelanggan layanan Home, pencapaian tersebut tidak terlepas dari semakin luasnya jaringan XL SATU Fiber yang kini telah mencapai 2 juta home passed yang tersebar di lebih dari 75 kota/kabupaten, termasuk lebih dari 12 kota/kabupaten tambahan dalam tiga bulan terakhir.
Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat.
Antara lain di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok.
“Kenaikan trafik ini diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur,” tutur Gede.
XL Axiata juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak terduga.
Seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS.
“Untuk itu, ada di lapangan yang akan siaga 24 jam selama masa libur ini,” ujar Gede.
Selain itu juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta.
“XL Axiata juga menyediakan sekitar 550 petugas layanan contact pelanggan baik melalui layanan call center maupun layanan digital care. Layanan kepada pelanggan ini bersiaga selama 24 jam sehari untuk melayani pelanggan yang membutuhkan dukungan selama melewati masa libur panjang,” tutup Gede.