****
beritasebelas.id, Palembang – Untuk menjaga situasi Kamtibmas seperti konfik sosial dan pidana serta Kamseltibcarlantas yang akan berdampak pada kualitas keamanan di tengah-tengah masyarakat, Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menghadirkan program Polisi RW.
“Program Polisi RW ini merupakan program quick wins presisi triwulan II 2023 yang saat ini sudah berjalan,” ujar Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, usai melaunching pelatihan dan pelepasan Polisi RW dan jajaran di auditorium lantai 7 gedung presisi Mapolda Sumsel, Senin (29/5).
Dikatakan Zulkarnain bahwa jumlah seluruh RW yang ada di Sumsel sebanyak 12.638 RW, yang terealisasi berdasarkan persentase menjadi Polisi RW sebanyak 3.798 personel.
“Saya berharapkan kegiatan ini dapat bisa bermanfaat dengan sungguh-sungguh, dan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan menghimpun informasi, problem solving serta komunikasi efektif sehingga dapat meningkatkan tugas di lapangan,” kata Zulkarnain.
Adapun tujuan pelatihan komunikasi efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalin hubungan, tidak hanya saat bersama lawan bicara. Namun, juga rekan kerja supaya informasi atau pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mudah dimengerti oleh peserta.
Polisi RW merupakan program Kabaharkam Polri yang dikuatkan oleh guna mendukung prediktif yang diterapkan di wilayah setingkat RW (Dusun/Dukuh/Banjar/Kampung).
“Program Polisi RW ini merupakan inovasi positif, yang mana polisi RW hadir ditengah masyarakat untuk melakukan penyelesaian masalah dengan cara mendengar keluhan atau aduan masyarakat terkait kejahatan atau tindak kriminalitas sekaligus berupaya mencari solusi (problem solving) serta mencegah terbentuknya potensi kejahatan dengan cara menganalisa bersama masyarakat tentang gangguan kamtibmas mulai dari geografis, demografis dan lain sebagainya,” pungkas Zulkarnain.