****
beritasebelas.id, Palembang – Hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang khusunya para pedagang kuliner dan kue basah mulai kebanjiran orderan panganan lebaran Idul Fitri meski bulan ramadan belum berlangsung.
Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Kue Kuliner Sumatra Selatan (Aspenku Sumsel) Yus Elisa, lebih dari 30 anggota Aspenku Sumsel telah mendapatkan banyak pemesan dan pembeli paket lebaran dari para konsumen.
“Laporan mereka (UMKM) kue khas Palembang, kue tradisional kue basah mendominasi orderan pembeli untuk persiapan lebaran,” ungkapnya, Minggu (3/4/2022).
Dia mengatakan, rata-rata pemesan kue untuk Idul Fitri tahun ini sama seperti momen lebaran tahun-tahun sebelumnya. Yakni lebih banyak yang memesan kue basah khas Bumi Sriwijaya seperti maksuba, engkak ketan dan lapis legit.
“Bahkan yang pesan kue 8 Jam dan lapis kojo dari pengusaha kue sudah order dari pertengahan Maret,” kata dia.
Bahkan dijelaskan Yus yang akrab disapa Bunda Rayya, usaha miliknya pun sudah ramai pemesan kue lebaran. Mulai dari panganan khas Palembang hingga berbagai kue kering yang sering tersaji.
“Seperti kue keju, kacang-kacangan dan kue basah manis,” timpalnya.
Menjelang bulan puasa 1443 Hijriah para pemesan kue basah makin meningkat dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini membuktikan jika pandemik COVID-19 mulai membaik di Palembang.
“Sudah banyak ibu rumah tangga mulai memesan kue untuk di nikmati saat hari raya Idul Fitri nanti. Padahal, belum juga masuk puasa, namun pemesan kue sudah antre,” tambah dia.
Yus memprediksi pesanan kue lebaran akan lebih banyak bila sudah memasuki bulan puasa atau pada dua minggu menjelang hari raya. Maka itu, ia menyarankan kepada penikmat kue basah agar segera memesan kue sebelum kehabisan.
“Order tutup rata-rata pengusaha kue ini biasanya H-3 lebaran,” tutupnya.