Hasilkan Karya Menulis Terbanyak, Lima Sekolah di Sumsel Ini Diganjar Penghargaan

***

beritasebelas.id,Palembang – Sebanyak lima sekolah meraih penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Seru pada Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020. Pasalnya, mereka telah membawa siswanya berhasil menulis karya terbanyak dimomen tersebut. 

Kelima sekolah tersebut adalah SMAN 1  Palembang, SMKN 6 Palembang, MAN 3 Palembang, SMPN 4 Banyuasin dan SD Az Zahrah Palembang. Kepala SMAN 1 Palembang H Moses Ahmad mengapresiasi siswa-siswinya yang berkat perjuangan mereka berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Sumsel kategori Siswa Terbanyak Menulis Buku Tingkat SMA. 

“Dan bagi siapapun siswa kita yang berprestasi yang membanggakan sekolah maka kita sekolah akan selalu memberikan reward termasuk pembimbingnya,” ujarnya, Rabu 3 Desember 2020.

Moses menambahkan pihaknya memang konsen tak hanya membina prestasi di bidang akademik tapi juga non akademik. Sehingga diharapkan lulusannya memiliki bekal kecerdasan materi yang mumpuni dan juga soft skill. 

“Termasuk juga belum lama ini, siswa kita meraih juara nasional pada juara menulis belia yang digelar oleh Kemendikbud RI,” jelasnya. 

Sementara itu Kepala SMK Negeri 6 Palembang Drs H Zulfikri MM mengatakan bahwa ada 20 siswa dan juga ditambah dengan para gurunya mengantarkan SMK Negeri 6 Palembang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumsel Siswa Terbanyak Menulis Buku Tingkat SMK. 

“Artinya kita ingin walau pun ditengah Pandemi, siswa dan sekolah kita tetap berprestasi. Terbukti dengan prestasi siswa kita yang berhasil menulis puisi dan cerpen terbanyak berkat bimbingan para guru,” terangnya. 

Menurut Zulfikri, meski kondisi Pandemi pihak sekolah dengan para guru juga tetap produktif melakukan berbagai kerjasama. Sehingga semua proses pelayanan pendidikan berjalan berkualitas. 

“Seperti belum lama ini saya mewakili Indonesia pada Konferensi Internasional bersama perwakilan Korea Selatan dan Malaysia tentang Pembelajaran Jarak Jauh melalui pembuatan boster signal sebagaimana ditantang oleh Pak Gubernur untuk membuatnya dan terbukti boster signal yang dibuat siswa bisa digunakan untuk pembelajaran dimasa COVID-19 ini,” jelasnya.