Tia
****
beritasebelas.id, Palembang – Penyebaran penyakit antraks di Sumatera Selatan nihil, hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi, Selasa (11/7).
“Alhamdulillah untuk di wilayah Sumsel hingga saat ini belum ada temuan kasus penyakit antraks baik itu pada sapi maupun manusia, jadi masih nihil,” ujarnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya selalu melakukan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk di daerah secara ketat.
“Ini tidak terlepas dari kebijakan yang kami terapkan, sebelum hewan tersebut masuk ke Sumsel aturan tegas terkait kondisi kesehatan dan vaksin yang diberikan harus jelas,” katanya.
Ia menjelaskan jika langkah itu dilakukan guna untuk meminimalisir adanya sapi yang berpenyakit.
“Ini juga kan demi masyarakat agar tetap bisa mengkonsumsi daging yang berkualitas dan tentunya aman,” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan jika aturan tersebut juga diberikan kepada para peternak sapi yang ada di Sumsel.
“Hal ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan, tentunya kami tidak ingin jika sapi atau hewan peliharaan memiliki penyakit,” ungkapnya.
Ia menyebutkan kebanyakan sapi yang masuk ke wilayah Sumsel berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga lampung.
“Oleh karena itu pengawasan ketat terus harus dilakukan,” ucap dia.