beritasebelas.com,Palembang – Seorang pelajar di Palembang berinisial HK (17), menjadi otak perampokan dan begal beberapa waktu lalu. Aksi begal dilakukan di Jalan POM IX Kelurahan Pakjo Kecamatan Ilir Barat I pada 26 Januari 2020 lalu.
Sedangkan aksi perampokan dilakukan di sebuah Warnet di kawasan Puncak Sekuning Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan. HK akhirnya berhasil di ringkus oleh anggota Polsek Ilir Barat I Palembang.
HK mengaku, kejadian di Warnet tersebut dirinya bertugas untuk mengancam kasir Warnet dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Sedangkan untuk yang memegang senjata api merupakan DA yang berstatus DPO.
“Kalau yang megang pistol itu milik kawan aku, pistol itu hanya main-mainan bukan senjata benaran.”ujarnya.
“Yang pegang senjata itu hanya dia, kalau aku cuma pegang pisau terus mengambil uang di kasir 500 ribu uang,” ungkapnya saat diamankan di Polsek IB 1 Kota Palembang, Kamis (23/7).
Dikatakan tersangka, uang tersebut digunakan tersangka untuk berfoya foya bersama teman-temannya. Dari pengakuan tersangka, dirinya sudah pernah masuk penjara dalam kasus mencuri pada tahun 2019 lalu dan menjalani hukuman selama empat bulan.
Dalam aksi kejahatannya tersebut, tersangka sudah tiga kali melakukan tindak kejahatan. Selain begal dan perampokan di Warnet, ia pernah menjambret.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenny Diarti mengatakan, tersangka merupakan tersangka begal yang beraksi di kawasan taman TVRI serta perampokan di sebuah Warnet di Puncak Sekuning yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Tersangka yang ada dihadapan kita ini merupakan tersangka begal di mana dilakukannya di kawasan di taman TVRI dan perampokan di sebuah Warnet yang sempat viral di Medsos di daerah Puncak Sekuning, yang mana korbannya mengalami luka berat yang dilakukan oleh pelaku,” kata Yenny.
Masih dijelaskan Yenny, tersangka merupakan resedivis kasus pencurian pada tahun 2019 dan menjalani hukuman selama empat bulan. Yang lebih parahnya lagi pelaku masih berstatus pelajar dan pelaku juga otak begal serta perampokan.
“Tersangka ini juga sudah banyak laporan kepolisian dimana di Polsek kami memiliki dua laporan, dan masih ada laporan Polsek-Polsek lainnya,”pungkasnya.