Honorer Pemprov Sumsel Tusuk Teman hingga Tewas

| |

Dudi

beritasebelas.com,PalembangAhmad Yoga Yadhiko (41) pegawai honorer Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel tewas di tangan teman sekantornya, Prastio Ramos (42). Korban ditusuk lebih dari satu kali di bagian perut hingga tewas di kantornya, Selasa (21/4).

Pemicunya di duga Ramos tidak terima karena korban sering menggoda dan mengirim vidio porno ke istrinya. Sebelum kejadian naas tersebut tersangka sempat mengingatkan korban, namun tidak dihiraukan sehingga pembunuhan terjadi.

Ketika kejadian, kantor dalam keadaan sepi kebetulan hanya ada tersangka dan korban. Diketahui, korban, tersangka dan istrinya merupakan sama – sama pegawai honorer di Kantor BPKAD Provinsi Sumsel. Setelah menghabisi nyawa temannya tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Ilir Timur I sekitar pukul 12.30 Wib.

Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana di dampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap mengatakan motif pelaku membunuh korban di dasari cemburu dan kesal, karena korban sering menggoda istrinya. Selain menggoda korban juga sering mengirim video porno ke handphone istrinya.

“Korban dan tersangka merupakan pegawai honorer di kantor BPKAD Sumsel. Korban juga rekan kerja istri tersangka yang juga pegawai honorer BPKAD Sumsel,” ujarnya saat pres rilis tersangka dan barang bukti di Mapolsek Ilir Timur I Selasa (21/4).

Dikatakan Deni, sebelum membunuh korban, tersangka sudah dua kali mengingatkan dan memohon agar korban tidak lagi menggoda dan menggangu istrinya, namun tidak dihiraukan oleh korban.

“Puncaknya hari ini pelaku memuntahkan kekesalan pulang ke rumah mengambil pisau dan datang lagi ke kantor menemui korban lalu menusuk perut korban bertubi tubi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Charitas dan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 Wib,” katanya.

Di tubuh korban, lanjut Deni ditemukan luka tusuk di bagian perut dan di sekujur tubuhnya.

“Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya. Korban di bunuh di ruang kerja Kantor BPKAD lantai dua sebelumnya membunuh korban tersangka mengintai tersangka melalui CCTV kantor,”  katanya.

Di jelaskan Deni, tidak lama setelah membunuh korban tersangka menyerahkan diri ke SPKT Polsek Ilir Timur I. Dari tangan tersangka diamankan sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk menusuk korban.

“Anggota Polsek Ilir Timur I sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP,”  katanya.

Sementara pengakuan tersangka nekat membunuh korban, karena kesal dengan korban yang sering menggoda dan mengganggu istrinya.

“Sudah duo kali aku datangi dio memohon sambil nangis nangis supayo jangan ganggu bini aku lagi. Tapi dio ngomong dak katek apo apo, padahal sudah ado galo buktinyo kalu dio galak ngirim video porno ke hp bini aku. Buktinyo sudah ado aku tunjukkan samo polisi,” katanya.

print
Sebelumnya

10 Kabupaten/Kota Sumsel Sudah Terpapar Covid 19

Pelaku Bobol Rumah Tetangga Ini Meringkuk Dalam Jeruji Besi

Berikut