—
beritasebelas.com,Palembang – Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) dan Media Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap mempublikasikan informasi kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan akan dihelat pada Oktober 2021.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas dan Media KONI Sumsel Rustam Imron pada rapat virtual Humas KONI se-Indonesia, Rabu (15/7/2020). Dalam rapat itu, juga disampaikan program kerja yang sudah dilakukan Humas KONI Sumsel.
“Kami dari Humas KONI Sumsel walaupun Pandemi Covid-19 tetap aktif bekerja, meski dengan dana terbatas. Humas KONI Sumsel sudah melakukan kegiatan pra-Porprov 2021, menggelar rapat virtual dengan KONI Kabupaten/Kota dan mengaktifkan website Konisumsel.info, dan pembacanya sudah lumayan banyak,” kata Rustam Imron.
Dia menambahkan, Humas KONI Sumsel juga sudah menjalankan pembuatan majalah KONI Sumsel, yang terbit satu bulan sekali.
“Majalah KONI Sumsel tidak hanya memuat berita olahraga di Sumsel, tetapi juga berita secara nasional. Selain itu, kami juga punya KONI Sumsel TV yang tayang secara Youtube, setiap hari ada acara yang ditayangkan,” tambahnya.
Terkait keberangkatan wartawan peliput ke PON Papua, menurut dia, adalah hak media masing-masing. Tapi, jika KONI Sumsel yang fasilitasi akan lebih bagus.
“Tapi kalau untuk Sumatera agak berat untuk memfasilitasi, karena untuk tiket keberangkatan saja satu orang bisa mencapai Rp8 juta. Tapi kami tetap mendukung masing-masing media mendaftar secara lembaga masing-masing,” jelas dia.
Sebagai solusinya, lanjut dia, ada sekitar enam orang dari Humas KONI Sumsel yang akan berangkat meliput kegiatan PON Papua 2021.
“Nanti ada sekitar enam orang dari Humas KONI Sumsel yang siap berangkat dan sebarkan informasi dan berita PON Papua, kebetulan anggota Humas KONI Sumsel adalah jurnalis di Sumsel. Dalam kesempatan ini, kami juga mengusulkan temu darat Humas KONi se-Indonesia. Lokasinya bisa di Banten, Bali atau Bandung. Nanti kita bisa ketemu untuk berbagi ilmu dan wawasan kehumasan,” kata Rustam mengakhiri.