oleh Bagus – foto Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Berbagai upaya dilakukan PDAM Ogan Komering Ulu untuk melunasi hutang kepada pusat yang mencapai Rp 7 miliar. Alhasil, sampai Desember 2016, perusahaan air minum plat merah itu berhasil menekan angka hutangnya sampai 60 persen.
“Hutang kita kepada pusat sekarang tinggal Rp 3 miliar,” ungkap Dirut PDAM OKU, H Abi Kusno, saat dibincangi awak media usai rapat koordinasi di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selasa 10 Januari 2017.
Diakui Abi Kusno, sebelumnya pelanggan PDAM OKU di beberapa kawasan, seperti Kelurahan Sukaraya dan Sukawahya, Kecamatan Baturaja Timur banyak yang komplain dan menolak bayar rekening air, karena suplay air bersih ke rumah mereka tidak lancar. Bahkan, ada yang sampai tidak mengalir sama sekali.
Oleh sebab itu kata dia, pihaknya terhitung 2016 melakukan perbaikan terhadap peralatan dan pipa tua milik PDAM OKU, sehingga suplai air bersih kepada pelanggan menjadi lancar dan kualitas air yang didistribusikan tidak keruh lagi.
“Seluruh pipa tua milik kita yang ada di perkotaan sudah kita perbaiki dengan menggunakan dana bantuan dari pusat atau Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kisaran Rp 12 miliar,” bebernya.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga sekarang proaktif melakukan penagihan dan pemutusan terhadap pelanggan yang menunggak membayar rekening air.
“Sekarang kita tegas di lapangan. Jika ada pelanggan yang nunggak lebih dari tiga bulan, maka akan langsung kita lakukan pemutusan,” katanya.
Abi Kusno optimis, jika pihaknya tetap konsisten melakukan program-program tersebut, maka seluruh hutang PDAM OKU ke pemerintah pusat yang saat ini masih sebesar Rp 3 miliar bisa dilunasi pada akhir 2017.
Sedangkan disinggung soal jumlah pelanggan PDAM OKU sendiri, Abi Kusno menambahkan, jumlahnya sampai Desember 2017 tercatat sebanyak 13.800 pelanggan dan ditargetkan pada 2017 akan bertambah 1.000 pelanggan lagi.