Ini Mimpi Buruk Arema Musim Lalu

Yuk bagikan:

Oleh Anugrah – foto Dokumen beritasebelas

beritasebelas.com,Palembang – Tak hanya Stadion Manahan Solo punya tuah bagi Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC, tapi winger senior TA Musafri juga punya keberuntungan di Manahan.

Musim lalu, pendukung SFC tahu betul berkat golnya Laskar Wong Kito menang dengan skor 2-1. Sebuah kenangan indah itu kini coba diukir kembali saat Sriwijaya FC kembali dipertemukan dengan Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu 26 Februari 2017 malam.

“Ya kalau target secara tim tentu kita ingin memenangkan pertandingan apapun itu. Untuk bisa lolos di fase berikutnya 4 besar bahkan sampai final Insya Allah dengan ijin Allah kita bisa juara. Tentu itu target utama tim dan juga pemain, pelatih, oficial seperti itu amin. Secara pribadi target Insya Allah kalau di kasih kepercayaan sama pelatih inginnya mebawa tim sampai juara dan bisa cetak gol seperti pertemuaan Piala Presiden tahun lalu dan kebetulan main di solo,” ungkap pemain yang baru merayakan ultah ke 35 tahun itu, Rabu 22 Februari 2017.

Menurut Musafry, menghadapi Arema tentu saja bukanlah perkara yang mudah bagi timnya. Kerja keras dan disiplin harus keluar dari setiap pemain. Apalagi dengan hasil di fase grup Arema yang keluar sebagai juara tanpa kalah dan dua kemenangan.

“Disiplin kompak dan doa serta tawakala Insya Allah kita bisa sampe target yang di inginkan. Kalau melihat kekuatan Arema sekarang tentu mereka punya materi nggak jauh berbeda dari musim lalu mayoritas pemain musim lalu. Tapi pasti semua tim berada di 8 besar semua punya materi yang merata nggak jauh berbeda. Mereka kuat dan kita harus kerja keras,” katanya.

Namun demikian, Musafry juga mengingatkan kepada rekanya untuk tak perlu takut. Walau akan melawan Singo Edan, Sriwijaya FC harus lebih fokus dengan tim sendiri. Sriwijaya FC juga tim besar dan berapa kali meraih gelar juara. Arema pun berapa kali berhasil dikalahkan.