***
beritasebelas.id,Palembang – Putri Aulia Tsabitah, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang menjadi delegator Democratic Peoples’s Republic of Korea (Korea Utara) dalam Konfrensi Perserikatan Bangsa Bangsa (UN) yang diselenggarakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Konferensi ini membahas mengenai Mental Health Action Plan: Promoting Care and Treatment (Rencana Kegiatan Kesehatan mental: Mempromosikan Perawatan dan Pengobatan). Konferensi ini merupakan simulasi sidang yang rutin diselenggarakan oleh Model United Nations (MUN). Kegiatan Konferensi Sidang Simulasi PBB paling bergengsi di dunia ini diikuti para peserta anak muda dari berbagai negara, yang diseleksi secara ketat.
Peserta dalam simulasi PBB disebut delegasi.
Setiap delegasi akan mewakili suatu negara dengan membahas suatu topik yang akan melibatkan keterampilan menulis, meneliti, berkomunikasi, berdebat dan menguji sikap kepemimpian. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan kesadaran remaja mengenai hubungan dan isu-isu Internasional saat ini.
Menurutnya, ini adalah pengalaman yang mengesankan baginya. Karena ini adalah pertama kalinya ia mengikuti MUN, ia berusaha semaksimal mungkin, menyiapkan position paper dan Opening Speech sebaik mungkin.
“Dalam kegiatan Model United Nations, kita diajak untuk merasakan bagaimana menjadi seorang delegator dalam sidang PBB, dan tentunya dalam mengikuti MUN saya mendapatkan cukup banyak relasi pertemanan yang baru dari negara lain, yang bisa membantu saya dalam mengasah kemampuan berbahasa asing, saya juga mendengar bagaimana para pemuda dari berbagai negara menyuarakan pendapatnya mengenai isu isu dunia,” ujarnya, Kamis 29 April 2021.
Ia menambahkan bahwa dari MUN dirinya belajar bahwa peran pemuda sebagai generasi penerus amatlah penting oleh karena itu marilah kita sebagai generasi muda terutama mahasiswa UIN Raden Fatah untuk antusias dan aktif berkontribusi dalam menangani isu isu dari berbagai Negara.
Peserta diajak memahami, dan mencoba untuk membentuk solusi demi menyelesaikan isu-isu tertentu. Serta memberikan momen kepada para peserta sebagai delegasi resmi untuk dapat langsung mewakili negara yang ditugaskan serta merasakan suasana Konferensi PBB.
Sementara itu dikatakan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Reza Aprianti, MA menyatakan sangat bangga atas capaian mahasiswi angkatan Tahun 2020 ini.
“Prodi sangat bangga terhadap prestasi mahasiswa illkom (putri) yg Sudan mampu berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mengingat kegiatan tersebut di ikuti perwakilan pemuda dari banyak Negara. Harapannya ini bisa menjadi penyemangat mahasiswa Ilkom lainya untuk berani terlibat dalam kegiatan berskala internasional. Sehinggal harapannya untuk mencapai akreditasi unggul Prodi Ilkom di tahun 2024 bisa terwujud,” ujarnya.
Senada dengan itu dikatakan Wakil Dekan III FISIP UIN Raden Fatah Palembang mengaku apresiasi kepada mahasiswi yang telah membawa dan mengharumkan nama Prodi dan Fakultas serta Universitas.
“Kami ucapkan selamat kepada ananda Putri Aulia Tsabitah, semoga ini menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga dan bisa memacu teman-teman mahasiswa yang lainnya agar bisa ikut menorehkan prestasi. Jangan mudah puas dengan capaian ini, akan tetapi jadikan motivasi untuk terus mencapai prestasi lainya, untuk itu teruslah berproses dan berkarya,” jelasnya.
“Kami juga mengucapkan kepada pihak yang telah mendukung mahasiswa, yaitu dari pihak Prodi Ilmu Komunikasi dan Dosen-Dosen yang terlibat,” pungkasnya.
Poto : Putri Aulia Tsabitah