****
beritasebelas.id, Palembang – Wakil Walikota atau Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda mengunjungi anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin korban kekerasan yang ditampung di rumah penampungan Sentra Budi Perkasa milik Kementerian Sosial (Kemensos) Kota Palembang di Jalan Sosial No 441, Sukabangun Kecamatan Sukamaju.
Dalam hal ini, Wawako memberikan perhatian khusus kepada anak-anak korban kekerasan tersebut dengan menanyai kondisi mereka dan sekaligus memberikan bantuan.
“Kondisi anak-anak ini sekarang harus menjadi fokus utama, dan alhamdulillah anak-anak sudah ditampung di rumah penampungan dari kementrian sosial kota Palembang dalam keadaan sehat,”imbuhnya.
Fitri mengatakan, jika pemerintah menitipkan anak-anak tersebut agar mereka mendapatkan perhatian karena rata-rata masih di bawah umur.
“Mulai dari makan dan sekolah mereka difasilitasi dengan baik, dan saya menitipkan anak-anak ini supaya betul-betul nanti diperhatikan dengan baik karena rata-rata kan anak-anak ini masaih dibawah umur,” katanya.
Fitri menambahkan, bahwa bantuan medis juga telah disediakan terutama untuk trauma healing.
“Termasuk melihat kondisi mental mereka ya, jadi nanti kita akan panggil mereka lalu kita akan ajak psikolog untuk mendampingi supaya anak-anak ini tidak mengalami trauma dan sebagainya,” tambahnya.
Diketahui, sebagian dari anak-anak panti asuahan Fiisabilillah Al-Amin tersebut masih memiliki orang tua.
Lebih lanjut kata Fitri, jadi komunikasi antar orang tua dan anak tentu harus tetap terjaga kedepannya.
“Komunikasi antara orang tua dan anak juga agar tetap dijaga, karena anak-anak ini mungkin rentan, lemah, usianya juga masih usia sekolah, oleh karena itu saya berharap terhadap keluarga kalo bisa komunikasi tetap berjalan walau dititipkan jangan sampai dibiarkan,” lanjutnya.
Fitri juga menyampaikan, untuk kedepan akan mengumpulkan seluruh pemilik panti asuhan yang ada di Kota Palembang untuk diberikan arahan dan pembinaan agar tidak terjadi lagi musibah serupa.
“Kita akan mengumpulkan setiap panti yang totalnya ada sebanyak 116 panti untuk diberikan arahan dan pembinaan dengan dinas sosial agar jangan sampai musibah seperti ini terulang Kembali,” tutupnya.