Jawab Keterlambatan Insentif Guru Honorer, Zulinto Akui Baru Bisa Bayar 2 Bulan

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Guru honorer dilingkungan sekolah SD dan SMP Kota Palembang mengeluhkan belum dibayarnya insentif selama empat bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H Ahmad Zulinto – foto Arto beritasebelas.id

Keluhan guru ini ramai diperbincangkan di media sosial. Para guru honorer ini mengeluhkan lamanya pembayaran insentif sebesar Rp1 juta perbulan itu.

Seperti diketahui, insentif ini merupakan reward/penghargaan dari Walikota untuk 2.700 tenaga honorer yang sudah bekerja keras mendidik siswa di sekolah SD ataupun SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto mengatakan, tunggakan insentif selama empat bulan ini sedang diproses ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk pembayaran November dan Desember.

“Sudah diproses, tapi untuk dua bulan dulu, selanjutnya insentif Januari dan Februari akan menyusul berikutnya,” katanya, Jumat, 4 Maret 2022.

Zulinto meminta para guru untuk memaklumi keterlambatan ini, karena kondisi keuangan Pemkot menurun sejak Pandemi Covid-19.

“Ini adalah reward dari Walikota yang sudah berjalan beberapa tahun dari yang sebelumnya hanya Rp500 ribu perbulan naik terus jadi Rp1 juta,” katanya.

Meskipun dijanjikan akan dibayarkan, namun pihak Pemkot belum menyebutkan tanggal pastinya pencairannya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Zulkarnain mengatakan, terkait dengan adanya keluhan guru yang belum menerima insentif ataupun TPP pihaknya akan memastikan dulu.

“Saya konfirmasi dulu ke Dinas Pendidikan (Diknas), dan bagian perbendaharaan, biasanya dalam proses pembayaran jika administrasinya selesai bisa dibayarkan,” katanya.

print
Sebelumnya

Tingkatkan Strategi TPID, BI dan Pemkot Palembang Teken MoU

Pemkot Terima Bantuan Dam Truck Pengangkut Sampah

Berikut