Jelang Cek Fisik PPDB, SMKN II Siapkan Protokol Kesehatan Ketat

| |

Arto

beritasebelas.com,PalembangMeski pun proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini banyak dilakukan secara online demi mencegah penularan Pandemi Virus Corona, namun tampaknya tak bisa dilakukan untuk PPDB jenjang SMK.

Pasalnya, PPDB SMK bukan hanya mengecek data akademik dan keahlian saja, tapi perlu dicek fisik berkaitan dengan program keahlian yang ditujukan di sekolah masing-masing.

“Termasuk SMK Negeri 2 Palembang, kita segera kordinasi dengan Ibu Mondya Bonny selalu Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel untuk pelaksanaan cek fisiknya,” ujar Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Drs H Zulkarnain MT, Kamis 28 Mei 2020.

Lanjut dia bahwa cek fisik diperlukan lantaran panitia membutuhkan data-data apakah siswa memiliki tato, fisik yang cocok sesuai jurusan dan mental siswa.

Menurutnya, hal tersebut sangat dibutuhkan, karena akan berdampak signifikan jika kondisi fisik yang lemah memilih jurusan atau program keahlian yang salah nantinya.

“Kemungkinan cek fisik akan dilakukan pada 9-15 Juni 2020. Kita terapkan Protokol kesehatan dengan ketat sebagaimana standar dari Gugus Tugas,” jelasnya.

Pelaksanaan cek fisik nantinya lanjut Zulkarnain bahwa jalur masuk berbeda dengan jalur keluar sehingga tak bertabrakan. Kemudian setiap peserta wajib masker, wajib cuci tangan di tempat yang telah disediakan dan wajib melengkapi hand sanitizer. 

“Dan dalam ruangan maksimal hanya 10 orang, tak boleh lebih. Jadi meski lama tidak apa-apa demi Protokol kesehatan,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa tahun ini SMK Negeri II Palembang menerima 24 rombongan belajar atau rombel. Dan satu rombel terdiri dari 36 siswa, dengan 9 pilihan program keahlian

print
Sebelumnya

Dua Pelaku Pembunuhan ASN Dicor Semen Divonis Seumur Hidup

Gara-gara BPKB, Kepala BFI Baturaja Digugat Kepengadilan

Berikut