Jelang Kelulusan, Disdik Ancam Siswa Tak Ada Aksi Coret-Coret

| |




Arto

beritasebelas.com, Palembang – Jelang kelulusan tingkat SMA/SMK yang sebentar lagi diumumkan melalui online pada 2 Mei 2020 mendatang, pihak Dinas Pendidikan Sumsel meminta siswa untuk tak melakukan aksi Coret-Coret baju di jalanan. 

Selain aksi tersebut dinilai tak menggambarkan kaum intelektual, siswa diminta empati dengan wabah Pandemi Covid-19 yang kini terus menjadi perhatian. Terlebih hal tersebut juga menjaga mereka dari peredaran wabah Corona ini. 

Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Riza Pahlevi, Kamis 30 April 2020.

Riza juga kerjasama kepala sekolah untuk melarang peserta didik untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perayaan kelulusan yang nantinya akan di umumkan pada 2 Mei 2020 mendatang,  Seperti corat-coret seragam, berkonvoi dan melakukan hal negatif.

“Saya juga minta kepala sekolah agar bekerjasama dengan para wali murid untuk mengawasi dan memastikan putra-putri berada dirumah,” ujar Riza. 

Selain itu, Riza juga menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu dan mencegah adanya perayaan kelulusan.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Palembang  Zulkarnain mengungkapkan sebelum ada imbauan pelarangan pihaknya sudah melakukan pengarahan untuk peniadaan konvoi dan corat-coret baju bagi siswa kelas 12 pada beberapa bulan lalu pada saat pengumuman kelulusan nanti.

“Kami meminta siswa agar lebih fokus pada mencari pekerjaan,” jelas dia.

Sementara untuk prosesi perpisahan juga telah dibatalkan, mengingat penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan para siswa untuk mengontrol mereka selama belajar di rumah, “urainya.

Terkait pembagian ijazah, Zulkarnain berharap Covid-19 segera usai. Pasalnya siswa baru bisa mengambil ijazah mereka antara bulan Juni atau Juli mendatang. 

print
Sebelumnya

Pastikan Stok Beras Aman, Bupati Turun Langsung Cek Gudang Bulog

DPRD Sumsel Minta Fasilitas dan SDM Rumah Sakit Paru Ditingkatkan

Berikut