***
beritasebelas.id,Palembang – Jelang pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akhir 2021 nanti.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat persiapan Pelatda, di ruang rapat lantai III, Rabu 3 Februari 2021. Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Pelatda dr Syamsuddin Issac Suryamanggala, Sp.OG, Wakil Ketua II Agung Rahmadi, Wakil Ketua III Suparman Romans dan lainnya.
“Melalui rapat ini, saya berharap kita dapat mengetahui apa saja yang akan dan harus dilakukan pada saat pelaksanaan Pelatda nanti. Sehingga kita dapat merumuskan apa saja yang akan dikerjakan,”ungkap Ketua Pelatda dr Syamsuddin Issac Suryamanggala, Sp.OG.
Seperti diketahui, KONI dan Pemprov Sumsel sangat serius mempersiapkan atlet menghadapi PON XX Papua, Oktober 2021 mendatang. Bahkan rencananya, Pelatda PON XX bakal dilaunching 15 Februari nanti.
Proses launching akan digelar di Griya Agung, Palembang dan rencananya dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, Kadispora Sumsel, A Yusuf Wibodo, atlet, pelatih, dan insan olahraga lainnya.
“Launching Pelatda dan ini merupakan bagian dari persiapan kita menghadapi PON Papua,” ujar Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, belum lama ini.
Sebelum itu lanjutnya, para atlet akan dilakukan tes fisik, untuk mengukur kebugaran sekaligus sebagai bahan ke depan agar bagaimana fisik atlet lebih baik lagi.
“Kita harap Pelatda ini nantinya akan meningkatkan prestasi atlet, sehingga bisa mendulang medali di PON. Dan pada akhirnya memperbaiki posisi Sumsel di peringkat perolehan medali,” kata Hendri didampingi Kabid Humas dan Media KONI Sumsel, Rustam Imron.
HZ melanjutkan, Pelatda akan digelar di venue-venue lingkungan Jakabaring Sport City (JSC) dan akan diikuti sekitar 133 atlet. KONI Sumsel pun optimistis menghadapi PON Papua XX. Meskipun pelaksanaan pesta olahraga antar provinsi di Indonesia ini mundur pada Oktober 2021.
Target utama di PON Papua adalah memperbaiki peringkat pada PON sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016. Dimana Bumi Sriwijaya finish tercecer di posisi 21 klasemen akhir, dengan hanya meraih enam medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu.
Provinsi Sumsel mengirim atlet untuk 15 cabang olahraga 9Cabor), meliputi antara lain, atletik, wushu, senam, anggar, muaythai, loncat indah, dayung, pencak silat, bermotor, panjat tebing, bulutangkis, renang, balap sepeda, menembak, ski air, dan sepak takraw.