beritasebelas.com,Sekayu – Muba Babel United setuju jika Liga 2 2020 harus dihentikan permanen atau tidak dilanjutkan lagi. Sebelumnya Liga 2 dihentikan sementara sejak 16 Maret lalu hingga 29 Mei nanti karena pandemi Virus Corona Disease 2019 alias Covid-19.
Manajer Muba Babel United, Acmad Haris mengatakan keselamatan jiwa dan kesehatan adalah segalanya. Karena itu manajemen Muba Babel United telah memberikan saran kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku regulator kompetisi sepak bola professional di Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2 untuk menghentikan liga secara permanen.
“Saran kita Liga 2 jangan dipaksa berjalan. Kita berharap dan selalu berdoa agar pandemi covid-19 ini segara usai. Kalaupun selesai akhir Mei atau Juni nanti, pasti butuh pemulihan ekomomi tiga sampai enam bulan. Makanya kita usulkan bikin turnamen saja bisa seperti Piala Kemerdekaan atau Piala Corona, dengan peserta Liga 1 dan Liga 2 sebagai ajang pemanasan untuk kompetisi musim 2021,” kata Haris ,sapaan akrab Achmad Haris, Rabu (6/5/2020).
Kini tinggal menunggu keputusan resmi PSSI sebagai induk organisasi sepak bola dalam negeri. Apakah kompetisi sepak bola professional di dalam negeri dilanjutkan atau dihentikan secara permanen. Lantas siapa juaranya jika tidak dilanjutkan.?
Haris mengatakan pihaknya berharap Liga 2 sama seperti Liga Prancis. Dimana juara ditentukan dari klasemen terakhir saat liga dihentikan.Jika berkaca dari Liga Prancis maka Muba Babel United bisa menjadi juara Liga 2. Dimana Paris Saint Germain (PSG) keluar sebagai juara karena kompetisi Liga Prancis (LFP) 2019/2020 dihentikan. PSG dipastikan angkat trofi setelah unggul 12 poin atas Marseille pada posisi kedua.
Ya, di papan klasemen sementara Liga 2 Grup Barat, Muba Babel United kini bertengger pada posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi 3 poin. Tiga poin didapat setelah pada laga perdana Laskar Ranggonang berhasil mengalahkan Persekat Kabupaten Tegal dengan skor tipis 3-0 di Stadion Serasan Sekate, kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (15/3/2020).
Perolehan poin dan selisih gol klub asuhan Bambang Nurdiansyah sama dengan PSPS Pekanbaru yang pada laga pertama berhasil mengalahkan Semen Padang FC juga dengan skor 3-0.
“Ya, semua kita serahkan sama LIB saja. Kalau memang penentuan juara diambil dari klasemen terakhir sebelum kompetisi dihentikan kami juga setuju. Tapi jangan ada degradasi dan promosi dulu,” tambah staf Khusus Bupati Muba Bidang Pemuda dan Olahraga ini.
Lebih lanjut Haris menambahkan Muba Babel United juga mempertanyakan dana konvensasi dari PT LIB. Terutama dana termin pertama. Ya, sebagaimana informasi berkembang dana tersebut sudah didistribusikan ke beberapa klub Liga 2. Namun Bobby Satria dan kawan-kawan belum menerima.
Dana konvensasi termin pertama harusnya diterima lebih kurang Rp150 juta dari total satu musim Rp 1,150 M.
“Ya, kita minta pada PT LIB kalau memang yang lain dapat kita juga harus dapat jangan memisah kebijakan,” tukas dia.
Klasemen Sementara Grup Barat 1.
1.Muba BaBel United 1 1 0 0 3-0 3
2. PSPS 1 1 0 0 3-0 3
3.Badak Lampung 1 1 0 0 2-0 3
4.Perserang 1 1 0 0 2-0 3
5.Sriwijaya 1 1 0 0 2-1 3
6.PSMS 1 1 0 0 2-1 3
7.AA Tiga Naga 1 0 0 1 1-2 0
8.PSIM Yogyakarta 1 0 0 1 1-2 0
9.Cilegon United 1 0 0 1 0-2 0
10.PSKC Cimahi 1 0 0 1 0-2 0
11.Persekat 1 0 0 1 0-3 0
12.Semen Padang 1 0 0 1 0-3 0