****
beritasebelas.id, Baturaja – Warga serta tokoh pemuda Kecamatan Lengkiti akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan tendensius dari dua mantan anggota DPRD OKU Yopi Syahrudin dan Soedri Terio. Kedua mantan anggota dewan yang tidak terpilih lagi tersebut sewot setelah warga memasang baliho bertuliskan ucapan terimakasih kepada mantan Pj Bupati Teddy Meilwansyah dan Ketua DPRD OKU Marjito Bachri atas perbaikan jalan poros yang sudah 15 tahun tidak pernah diperbaiki.
Kedua mantan Anggota Dewan yang mendapat dukungan sedikit dari masyarakat Dapil 2 tersebut berucap disalah satu media yang mengatakan jangan membodohi masyarakat dengan mengklaim telah memperbaiki jalan tersebut. Josi Robet selaku tokoh pemuda sangat menyayangkan pernyataan yang tidak sehat dari mantan anggota DPRD Oku tersebut.
Kata Robet semesetinya mereka harus berkaca, selama menjabat anggota DPRD OKU 3 priode kemana saja? Robet juga mengatakan dalam statement Yopi bahwa mereka telah mengajukan perbaikan setiap tahun kok tidak pernah terealisasi?,”Ada apa? Apakah relasi mereka hanya di Kabupaten saja? Sehingga ajuan mereka tidak pernah terealisasi?artinya masyarakat Dapil 2 sudah mengambil keputusan yang benar untuk tidak lagi menjadikan mereka sebagai wakil rakyat dari Dapil 2,” kata Robet.
Lebih lanjut Robet mengatakan, jika memang mereka memikirkan nasib warga yang telah memilih mereka selama 3 priode tersebut, tidak tau bagai mana caranya mereka bisa mengajukan perbaikan jalan tersebut kemana saja jika di Kabupaten tidak bisa,”Kami tidak tahu menahu, mau jalan itu dari Bangub atau APBD, yang penting jalan itu bagus, artinya mereka punya andil sebagai wakil kami masyarakat Lengkiti, bukan hanya mau cari suara saja, setelah jadi tinggalnya di Baturaja sehingga kondisi jalan daerah sini saja tidak terpantau,” kata Robet
Robet menjelaskan, mestinya saudara Yopi Syahrudin malu mengatakan bahwa dirinya sudah menjadi dewan selama 3 priode, sedangkan mantan Pj Bupati OKU H Teddy Meilwasnyah hanya 2 tahun saja sudah bisa memperbaiki jalan tersebut,” dua tahun berbanding 15 tahun itu kan sangat timpang. Artinya kelihatan mana orang yang kualitas pergaulannya baik dengan yang hanya maen di Kabupaten saja menunggu anggaran turun,” kata Robet.
Robet juga mengatakan, harusnya kita yang sudah menjadi masyarakat biasa ini sudah sepantasnya mendukung kemajuan Kecamatan Lengkiti, bukan mengklaim sana-sini. Berilah pengetahuan dan wawasan warga untuk sama-sama berterimakasih kepada siapa saja yang sudah memajukan Kecamatan Lengkiti.
“Kami pemuda Lengkiti dengan lantang mengucapkan terimakaish kepada mantan PJ Bupati dan Ketua DPRD OKU yang sudah sangat sigap menampung dan memperbaiki jalan poros kami. Karena sejatinya seorang pemimpin itu bukan banyak bicara tapi mendengarkan dan langsung bergerak cepat mengatasi masalah warga,” kata Robet.
Hal senada disampaikan tokoh agama Azwar Aripin yang merupakan asli warga Lengkiti didampingi Mimin Djakfar. Mereka menilai perbaikan jalan poros memang sudah menjadi impian dan harapan mayoritas masyarakat Lengkiti dan khususnya masyarakat Sundan ,Bunga Tanjung, Tualang ,Gedung Pekuon, Simpang empat, Segara Kembang,Lubuk dalam , Negeri Ratu dan Tanjung Lengkayap dalam kurun waktu 15 -20 tahun ini.
Pasalnya jalan ini merupakan akses yang menghubungkan beberapa desa sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Perlu kami jelaskan bahwa tahun 2022 kami tokoh muda lengkiti bersama beberapa kepala desa Lengkiti Mengusulkan kepada PJ bupati pada masa itu ( Teddy Meilwansyah ) dan alhamdulillah pada tahun 2023 dipenuhi sebagian dan atas arahan Pak Teddy pada masa itu dialokasikan perbaikan jalan aspal Hotmix di desa Sukaraja dan Gedung Pekuon melalui dana bangub 2023 dengan komitmen akan dilanjutkan pada tahun 2024 ini, “jelas Azwar.
Dan kata Azwar di tahun 2024 Teddy memenuhi komitmennya dengan mengusulkan kembali melalui dinas PUPR kepada Pj Gubernur Sumsel sehingga mendapatkan perbaikan dan pelebaran jalan di kecamatan Lengkiti.
“Dan Alhamdulillah kecamatan Lengkiti mendapatkan dana Bantuan PJ Gubernur kembali untuk perbaikan dan pelebaran jalan poros dengan nominal 9,7 M. Jadi kami bingung dimana letak klaimnya. Padahal jelas ini tidak lepas atas perannya saudara mantan Pj bupati OKU atas usulan bersama tokoh masyarakat , tokoh muda dan kades-kades yang ada di kecamatan Lengkiti. Jadi kami berharap mohon berhentilah melakukan pembodohan, sebaliknya kita harus berani berkata jujur apa adanya.
Azwar dan Mimin menegaskan warga kecamatan Lengkiti sebaliknya mempertanyakan kinerja para anggota legislatif dari Dapil dua Lengkiti yang selama ini tidak ada andil memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kami malah sebaliknya bertanya-tanya tanpa mengurangi rasa hormat kepada senior kami yang sudah menjadi Dewan selama empat atau tiga periode (Yopi Sahrudin dan Soderi Tario red) kemana saja selama ini dan apa saja manfaat yang sudah diberikan, “bebernya seraya berharap kedepan warga kecamatan Lengkiti dapat bersatu membangun kecamatan Lengkiti dan bersama sayangi OKU.