beritasebelas.com,Palembang – Seorang juru parkir (jukir) di Pasar Kuto Palembang bernama Azhar (45) tewas dibantai . Dia tewas setelah terkena tombak dan sabetan celurit.
Warga Jalan Slamet Riyadi, Lorong Manggar I, Kelurahan Lawang Kidul, Palembang dibunuh oleh dua beradik berinisial Jo dan Ds. Pembunuhan terjadi di Jalan Slamet Riyadi, dekat lapangan Musi IV, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (10/08), pukul 01.00.
Dari keterangan Defi (23), keponakan korban, pamannya itu meninggal dengan luka kena tombak di pinggang kanan dan sabetan celurit di wajah. Menurut Defi, sehari sebelum kejadian, korban sempat pulang ke rumah meminta tolong anaknya bernama Ikbal.
“Paman pulang sempat minta tolong sama anaknya Ikbal. Katanya bantu ayah karena ditantang sama Jo. Tidak lama setelah itu kejadian. Paman dikeroyok, Jo bawa celurit bulan, dan Ds bawa tombak,” kata Defi.
Defi dan keluarganya mengetahui pamannya sudah meninggal selagi di RS Pelabuhan Boombaru.
“Kami datang ke rumah sakit, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara untuk divisum,”katanya.
Selaku keluarga, Defi meminta agar kedua pelaku masih sekampung namun bertetangga jauh agar ditangkap dan dihukum berat.
“Pelaku supaya dihukum berat dan setimpal, ya hukuman mati atau seumur hidup,” katanya.
Di rumah duka Lorong Manggar 1, Kelurahan Lawang Kidul, rumah duka tingkat dua itu ramai didatangi pelayat. Pelayat di dalam dari keluarga dan tetangga membacakan doa dan yang diluar menunggu untuk menyolatkan, lalu membawa jasad almarhum ke TPU Kandang Kawat.
Sedangkan keterangan dokter Forensik RS Bhayangkara Indra Nasution, dari pemeriksaan diketahui korban meninggal akibat dua luka parah yang dialaminya.
“Lukanya, parah terdapat di wajah dan di pinggang kanan, lukanya mengangga akibat bacokan dan tusukan sampau mengenai tulang,” katanya.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Mario Invary SE didampingi Kanit Reskrim Ipda Ledi SH menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran kedua pelaku.
“Kedua pelaku berinisial Jo dan Ds merupakan kakak adik. Untuk motifnya masih kita dalami. Sedangkan untuk kedua pelaku kita himbau menyerahkan diri. Atau akan kami tindak tegas,” katanya.