Kadis DLHK Bantah Keterangan Pj Walikota Palembang Terkait TPA I

| |

[Ilustrasi}

Yudiansyah

beritasebelas.com,Palembang – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, melakukan penutupan TPA dan mengalihkannya ke TPA Karya Jaya (2) dikarenakan kondisi TPA Sukawinatan tidak dapat menampung tumpukan sampah.

Demikian diungkapkan Kepala DLHK Kota Palembang, Faizal, Ar, Selasa 14 Agustus 2018. Dirinya juga membantah keras keterangan Pj Walikota terkait kapasitas TPA 1 masih bisa menampung pembuangan sampah sekitar tiga tahun lagi.

“Saat ini kapaaitas TPA 1, paling banyak tiga hektare lagi. Itulah yang membuat pembuangan yang dilakukan armada pengangkut dapat memakan waktu 30 menit sampai satu jam. Apalagi akses jalannya cuma satu,” jelasnya.

Oleh karena itu pemindahan harus dilakukan, karena memang TPA 1 sudah full dan luasan paling tersisa sekitar 2,5 hektare. Sehingga jika mau pembuangan, terpaksa mobil antri lama, dan kondisinya di perparah dengan jumlah alat excavator yang bagus tinggal satu.

“Jadi tidak maksimal lagi, terkadang pembuangan harus berjam-jam menunggu,” ungkapnya.

Terkait penutupan TPA 1 dan pemindahan pembuangan ke TPA 2, dirinya mengaku sudah melaporkannya ke Walikota, Kementerian DLHK, lalu ke kawan-kawan di INASGOC.

Kebijakan tersebut harus diambil, dalam rangka Asian Games. Hal itu sudah dilakukan sejak 5-6 hari terakhir dan bisa dilihat sekarang Palembang “Licin”, karena terus dilakukan pembersihan.

“Sekarang mobil tidak lagi ke TPA 1, karena kami pembersihan terus, bahkan tidak lagi orang ribut sampah belum terangkut. Saya suruh buang ke TPA 2, supaya mobil paling lama 10 menit selesai melakukan pembuangan sampah,” ujarnya.

Cukup banyak alasan terkait kebijakan pemindahan pembuangan ke TPA 2. Selain kondisi TPA lama yang tidak memungkinkan, keberadaan alat yang tinggal satu, saat ini lokasi juga sudah sangat padat. Jadi, jika mobil nak jumping mau buang bisa berjam-jam, sedangkan selama Asian Games, armada tidak bisa lama di TPA.

“Kenapa hal ini ditanyakan dengan  Gubernur, memang  nyuruh berhenti apa, tolong di jawab, karena buang sampah di TPA 2 ini juga dalam rangka Asian Games, intinyo supaya jangan lama mobil di TPA,” cetusnya.

Untuk memaksimalkan penanganan sampah kedepan, Faizal mengatakan sudah mengajukan di anggaran 2019, untuk penambahan excavator. Karena kebutuhan excavator harus ada empat. Meski sudah beli di tahun 2018 ini dengan serba keterbatasan, kedepan harus ada penambahan excavator.

“Seharusnya yang bagus ada empaylt, sekarang baru satu, yang lama ada tapi hidup segan mati tak mau,”singkatnya.

print

Sebelumnya

Cetak Gol ke Gawang Taiwan, Ini Kata Beto

2020 Palembang Bakal Terapkan Kurikulum Cambridge

Berikut