![Kop](http://i1.wp.com/beritasebelas.id/wp-content/uploads/2021/01/Kop.png?resize=99%2C27&ssl=1)
****
beritasebelas.id, Palembang – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) harga telur dan daging ayam kian melambung tinggi, hal tersebut disebabkan permintaan yang juga tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri tidak menampik hal tersebut, pasalnya dibeberapa pasar tradisional yang ada di kota Palembang harga tekur dan daging ayam sudah mengalami kenaikan dari beberapa hari yang lalu.
![](http://i0.wp.com/beritasebelas.id/wp-content/uploads/2022/11/Daging.jpeg?resize=877.5%2C658&ssl=1)
“Jadi dari pantauan kami di pasar tradisional ada kenaikan harga seperti telur ada kenaikan sedikit. Ini karena banyak permintaan jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru). Ini siklus tahunan,” katanya pada Selasa, (29/11/22).
Pihaknya telah melakukan pantauan disejumlah pasar dan menemukan harga telur ayam saat ini mencapai harga Rp28 ribu per kilogram dan daging ayam potong menyentuh harga Rp30 ribu per kilogram.
“Tidak hanya telur saja, harga daging ayam juga naik karena permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi. Selain itu, kenaikan harga juga disebabkan harga pakan ternak yang masih naik sehingga kenaikan harga telur dan ayam juga tidak dapat dihindari lagi,” tegasnya.
Meski begitu, Raimon Lauri selaku Kadisdag Kota Palembang menjelaskan akan tetap berupaya untuk memastikan pasokan bahan pokok di kota Palembang tetap tersedia.
“Kita akan terus upayakan walaupun harganya naik, kita akan pantau terus untuk memastikan pasokan aman dan barang kebutuhan pokok untuk warga di Palembang selalu tersedia,” tutupnya.**