****
beritasebelas.id, Lahat – Pemerintah Kabupaten Lahat mengaku kaget atas kurangnya bonus bagi atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama Lahat pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III Sumsel di OKU 2021 lalu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lahat Cik Ujang melalui Asisten I Setda Lahat, H Rudy Thamrin, SH saat menghadiri Pelantikan Pengurus NPCI Kabupaten Lahat di Hotel Bukit Serelo Lahat, Senin 7 Februari 2022.
Asisten I Setda Lahat H Rudy Thamrin SH menyampaikan mengaku gembira sebagai daerah yang sangat memberikan perhatian yang baik kepada kaum difabel yang berprestasi. Namun demikian dirinya sekaligus kaget ada bonus yang belum diberikan oleh Pemkab bagi atlet dan pelatih.
“Karena pada saat penyerahan bonus kemarin, Pak Wabup, kupikir sudah tuntas, mohon jadi perhatian ya dispora, jangan sampai ini terjadi dikemudian hari,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sambutan Ketua NPCI Kabupaten Lahat M Soleh mengapresiasi perhatian Pemkab Lahat terhadap olahraga disabilitas. Terbukti bahwa Lahat menjadi pemerintah daerah terbesar dalam memberikan bonus Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III Sumsel sebesar Rp20 juta bagi peraih medali emas.
“Tapi ada beberapa bonus atlet yang belum terbayar, begitu juga bonus pelatih. Kami berharap bonus ini bisa kami terima bagi atlet dan pelatih yang belum menerima,” ujar M Soleh.
Soleh menambahkan bahwa Bumi Seganti Setungguan akan menjadi tuan rumah Peparprov IV Sumsel 2023 mendatang, pihaknya pun berharap agar Pemkab bisa mendukung NPCI Kabupaten Lahat baik sebagai tuan rumah maupun dalam pembinaan prestasi.
Ajang olahraga prestasi disabilitas biasanya digelar setelah olahraga prestasi umum, baik dilevel provinsi hingga tingkat Internasional dan dilaksanakan ditempat yang sama. Sebut saja Peparprov dilaksanakan setelah Porprov, Peparnas setelah PON, ASEAN Para Games setelah ASEAN Games dan Paralympiade setelah Olimpiade.
Ketua NPCI Provinsi Sumsel Ryan Yohwari menyampaikan bahwa Lahat merupakan salah satu daerah produktif menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Bahkan ada beberapa atlet berhasil meraih medali emas pada Peparnas Papua 2021 lalu.
Dalam kesempatan tersebut Ryan Yohwari menyampaikan bahwa NPCI Sumsel merupakan Induk olahraga yang konsen dalam kesejahteraan atletnya. Bahkan ketika ada atlet Lahat kemarin ada yang memperkuat Papua dan meraih medali emas dengan bonus Papua sebesar Rp1 miliar lebih.
“Dan kami tidak meragukan lagi apresiasi dan perhatian Lahat dengan olahraga disabilitas. Terbukti telah memberikan bonus terbesar Peparprov diantara kabupaten/kota di Sumsel,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ryan juga mensosialisasikan tentang UU Kesamaan Hak Disabilitas yang saat ini belum dimaksimalkan. Termasuk perlakuan pelayanan, terbukti beberapa dinas di kabupaten/kota di Sumsel belum banyak menyiapkan akses disabilitas. Akses ini maksudnya adalah ‘Ancik-Ancik’ disetiap pintu dinas yang bisa masuk untuk kursi roda.