beritasebelas.com,Palembang – Kecelakaan menimpa jukung MS Andi Saputra yang bermuatan kayu gelam. Jukung MS Andi Saputra yang nahkodai Zulfikar hancur dan tenggelam diduga ditabrak kapal Tanker Kirana Quartiya / Singapura.
Tabrakan ini terjadi di Perairan Upang Desa Upang Induk Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin Jumat (10/7) sekitar pukul 23.00.
ABK Kapal Ms Andi Saputra, Samsul Bahri (40) yang merupakan warga Tanjung Baru, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin mengatakan, saat itu dirinya sedang duduk santai di pinggir kapal. Tiba-tiba ada kapal yang diduga kapal tangker datang dari samping menabrak kapalnya.
“Arusnya lagi pasang, tidak ada tanda-tanda atau suara klakson datang dari kiri. Langsung menabrak dari kiri kapal dan melindas kapal kami,” katanya, Sabtu (11/7).
Akibatnya kapal pun terbalik dan ia terjepit di bagian kapal sehingga tidak bisa keluar. Beruntung kemudian datang nelayan yang lainnya menolong korban.
Diceritakannya, Kapal Ms Andi Saputra datang dari Muara Padang tujuan Kenten Laut berisi muatan kayu gelam sebanyak 3650 batang. Beruntung dalam kejadian tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian lain ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Direktur Polairut Kombes Pol YS Widodo membenarkan terjadi kecelakaan kapal Ms Andi Saputara bermuatan 3650 gelam ditabrak kapal besar.
“Kapal tersebut bermuatan 3650 batang kayu datang dari Muara Padang tujuan Gasing yang diduga ditabrak kapal cepat,” katanya, Sabtu (11/7).
Untuk identitas kapal besar dimaksud, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi kejadian.