****
beritasebelas.id, Palembang – Dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-77, Polda Sumsel melalui Biddokkes dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang menggelar bakti kesehatan.
Dalam bakti kesehatan tersebut, ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan khitanan
Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Syamsul Bahar didampingi Karumkit RS Bhayangkara Moh Hassan AKBP dr Wahono Edhi Prastowo mengatakan, rangkaian kegiatan sosial peringatan HUT Bhayangkara Ke 77 dilaksanakan diseluruh Indonesia. Khususnya di Polda Sumsel.
Setidaknya ada sebelas kegiatan yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel melalui Biddokkes dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.
“Dari 11 kegiatan itu kami telah melayani 18772 orang,” kata Syamsul saat diwawancarai, Jumat (23/06).
Adapun pelaksanaan bakti kesehatan yang pertama kata Syamsul, yakni vaksin booster.
“Yang pertama kami masih melaksanakan kegiatan vaksinasi booster, ada 12480 orang divaksin, artinya kami masih akan melaksanakan kegiatan bakti kesehatan untuk masyarakat sesuai dengan perintah bapak Kapolri yang disampaikan melalui vicon hari ini,”ujar Syamsul.
Yang kedua, kata Syamsul, Biddokkes Polda Sumsel memecahkan rekor MURI dalam bantuan hidup dasar.
Bantuan hidup dasar ini membantu orang yang henti nafas atau henti jantung.
“Untuk di Sumsel kami ditargetkan 1500 orang, tapi sampai dengan kemarin kami sudah membantu 2359 orang henti nafas atau henti jantung yang kami bantu,”ungkap Syamsul.
Selain itu lanjut Syamsul, pada hari ini, RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang akan mengoperasi katarak 35 orang.
Tetapi yang memenuhi syarat baru 13 orang yang dioperasi sisanya akan terus difollow up untuk bisa dioperasi.
“Sedangkan untuk operasi bibir sumbing ada 51 orang yang sudah terdaftar dan yang sudah discreening baru 15 yang bisa dioperasi sisa menunggu kondisi pasien sudah siap dan bisa dioperasi,” terang Syamsul.
Untuk penanganan stunting, Biddokkes dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang dari awal 1 Juni hingga sekarang sudah ada 175 anak yang ditangani dengan program bunda dan bapak asuh anak stunting di Sumsel.
“Penanganan stunting yang kami lakukan dengan cara pemberian makanan tambahan seperti susu, telur dan sebagainya selain itu pemeriksaan kesehatan khusus ibu hamil untuk mendukung program penurunan stunting pemerintah serta pelayanan Keluarga Berencana dan khitanan massal dan tentunya kegiatan home visit penanganan penyakit menahun anggota polri itu sendiri,” tutup Syamsul.