beritasebelas.com,Palembang – Kendati pun formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka beberapa waktu lalu, namun belum bisa menutupi kekurangan guru di Kota Palembang. Bahkan, di Kota Palembang sudah mencapai kekurangan guru sebanyak 1.000 guru. Fenomena ini belum ditambah guru PNS yang pensiun.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto mengatakan bahwa di Palembang terutama guru SD mengalami kekurangan guru sebanyak 1.000 guru.
“Kondisi seperti ini kekurangan guru kian bertambah nanti kami akan melaporkan kepada Walikota, Wakil wali kota berserta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, langkah apa yang harus diambil oleh Disdik Kota Palembang untuk menutupi kekurangan guru ini,” ujarnya, Senin 22 Juni 2020.
Menurut Zulinto, ada satu konsep akan di coba bahwa guru-guru dan kepala sekolah yang pensiun itu secara standarisasi dan kualifikasi sudah memiliki untuk di berdayakan kembali menjadi tenaga pendidik di SD.
“Jadi guru-guru yang pensiun nanti boleh mengajar kembali secara honor karena kita tahu Palembang sangat kekurangan guru. Tahun ini saja setiap sekolah bisa sampai 4-6 guru jumlah yang pensiun,” urainya.
Sementara itu dikatakan Kepala SD Negeri 35 Palembang Maria Ulpa menyambut baik dengan wacana pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto untuk memberdayakan kembali guru-guru yang sudah pensiun.
“Tahun ini, kami ada 6 orang yang pensiun. Kalau tidak ada pengganti tentu akan sangat menggangu kegiatan belajar anak-anak,” urainya.
Apalagi menurutnya, para guru yang pensiun masih sanggup untuk kembali mengajar dan secara pengalaman masih bisa untuk mengajar anak-anak karena guru SD itu guru kelas.