Kemarau Dongkrak Harga Pisang

| |

00620bananas

Berita Sebelas.com, Palembang

Harga buah-buahan, khususnya pisang di pasaran juga ikut naik, musim kemarau panjang menjadi penyebab harga pisang ikut terdongkrak.

Salah satu pedagang pisang di Pasar Kuto Palembang mengatakan, kemarau panjang saat ini memang menjadi pengaruh naiknya harga pisang. “Kemarau inikan membuat kekeringan, sedangkan sama halnya seperti padi pohon pisang juga butuh banyak air. Ketika kondisi kemarau seperti ini banyak pohon pisang yang gagal berbuah,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan rata-rata kenaikan harga pisang kisaran Rp 1000 hingga Rp 1500 /kg. Karena saat ini pisang sudah dijual dalam bentuk kiloan. “Sekarang penjualan sepi karena harga mahal, dan stock tidak terlalu banyak jadi kita melayani pelanggan saja, seperti penjual gorengan serta katering untuk acara pernikahan,” katanya.

Ditambahkannya ada beragam jenis pisang yang biasa dijual dipasaran dengan harga dan kegunaan yang berbeda-beda. Seperti pisang putri, pisang emas dan pisang ambon adalah jenis pisang yang bisa langsung untuk dikonsumsi tetapi tidak terlalu baik untuk diolah. Sedangkan untuk jenis pisang yang bisa diolah seperti pisang lilin, pisang nangka, pisang batu dan juga pisang gedah yang sering diolah menjadi gorengan.

“Harga macem-macem kalo kayak pisang lilin, pisang nangko, pisang batu dan pisang gedah untuk gorengan itu biasanya di jual dengan Harga Rp 5000 /kg. Untuk jenis pisang yang bisa langsung dikonsumsi itu lebih beragam, mulai dari Rp 3000 /kg,  sedang untuk pisang emas dan  juga pisang ambon harga Rp 6000/kg,” ungkapnya.

Sementara itu Iwan, penjual gorengan mengatakan memang untuk di gorengan ada jenis pisang tertentu. “Harga pisang yang mulai naik memang sedikit membingungkan tapi kita akali untuk memilih pisang yang berukaran kecil karena dijual perkilo jadi kita tidak rugi,” ujarnya. (sia)

print

Sebelumnya

Gubernur Dukung Penuh Rencana Kerja Komisi Informasi

Berbagai Hadiah Menarik Dari Telkomsel di Hari Pelanggan Nasional

Berikut