Kemarau Pengaruhi Pendapatan Petani

| |

sawah pali
Foto :Tampak bantaran sawah yang sudah gersang tanpa ada aktivitas  warga akibat kekeringan

Berita Sebelas.com, Talang Ubi 

Kemarau yang belum menunjukan tanda akan berakhir di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menyebabkan banyaknya lahan pertanian dan lahan kolam warga mengalami kekeringan. Dengan kondisi seperti ini mempengaruhi pendapatan petani, ditambah lagi harga bahan pokok kian hari kian melonjak tajam dampak dari kenaikan dolar yang sudah mencapai Rp 14.000,- lebih perdolarnya, apa lagi mau menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Seperti yang keluhkan oleh Asma, peternak ikan dan pengarap sawah asal Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang. Ia mengatakan kalau biasanya setiap tiga bulan sekali dirinya panen ikan, namun sekarang tinggal harapan hampa, sawahnya pun ikut kering dan retak-retak tidak bisa dikelola. “Kemarau buat aku kacau balau. Belum lagi kolamku kering induk ikan tidak bisa diselamatkan. Ditambah lagi sawah aku lah gersang dan retak, hargo di pasar naik galo, dak lamo lagi nak lebaran pulok, kacau nian ini,” keluhnya. Jumat (11/9)

Asma mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten agar memberikan solusi terhadap permasalahan para petani, agar mencari tumpang sari untuk para petani dan peternak ikan saat sedang mengahdapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan ini.

“Kami berhadap Pemerintah memberikan solusi saat kami dilanda kekeringan, minimal ada tumpang sari buat kami ketika sedang mengalai musim kemarau seperti saat ini. Agar kami ada penghasilan tambahan sembari musim hujan tiba.” harapnya (qis)

print

Sebelumnya

Akibat Asap Siswa Di Ogan Ilir Libur

Warga Dapat Masker Gratis

Berikut