***
beritasebelas.id.Palembang – Pepatah lama berbunyi, besar pasak daripada tiang, pantas disematkan bagi PD Pasar Palembang Jaya. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II, Alex Andonis, Rabu (6/10/2021).
Pasalnya, sudah bertahun-tahun, perusahaan plat merah itu, tidak berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD), dimana pengeluaran untuk biaya belanja pegawai mencapai miliaran per tahun, mengakibatkan tidak mampu berkontribusi bagi PAD.
“Kami minta kepada Walikota, segera mengevaluasi jajaran PD Pasar Palembang Jaya. Perusahaan ini sudah bertahun-tahun tidak berkontribusi bagi PAD, ya umumnya BUMD di Palembang ini besar pasak daripada tiang,” kata Alex.
Politisi PDIP ini mengaku, saat melakukan rapat bersama Komisi II DPRD Palembang, pihak PD Pasar beralasan tidak mampu memberikan kontribusi bagi PAD, karena belanja pegawai yang besar.
“Walikota harusnya bertindak. Kalau mereka tidak mampu, diganti. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Tapi kenyataannya, siapa saja yang duduk di sana (PD Pasar Palembang Jaya), masih tetap seperti itu,” ujarnya.
Ia berharap, Pemkot Palembang bisa bijaksana dalam memberikan penghasilan bagi Direksi PD Pasar Palembang Jaya. Kalau memang tidak mampu memberikan gaji besar, kenapa harus dipaksakan.
“Sebenarnya potensi dari pasar sangat besar, itu berdasarkan kajian dan fakta dari daerah lain, jika dikelola oleh SDM (sumber daya manusia) yang benar-benar profesional. Sekarang kita menuntut komitmen awal dari jajaran Direksi PD Pasar Palembang Jaya, saat melakukan paparan di Komisi II. Bahwa mampu berkontribusi bagi PAD. Kalau tidak serahkan saja pada swasta, jadi jika di swasta kan, untung tidak untung, harus setor ke pemerintah,” pungkasnya.