KONI Sumsel Cari Ketua Baru, Atlet dan Pelatih Keluhkan Ini

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Jelang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang salah satu agendanya adalah memilih Ketua KONI Sumsel empat tahun ke depan pada November 2023 mendatang, banyak atlet dan pelatih berharap banyak tentang sosok ketua KONI yang bakal menggantikan Hendri Zainuddin 
Bahkan, meski Panitia Musprovlub belum terbentuk sederet nama santer mulai berkembang akan maju dalam pemilihan Ketua Seluruh Induk Cabang  Olahraga Prestasi tersebut.

Sri Maya

Sebut saja Heri Amalindo, Much Baryadi, M Asrul Indrawan dan sejumlah nama lain yang mulai mempersiapkan lobi bersama Pengprov Cabor maupun KONI Kabupaten/Kota. Namun dibalik santernya nama tersebut, KONI Sumsel akan menghadapi multievent olahraga nasional yang tak hanya menjadi ajang perebutan prestasi, tapi juga prestise provinsi di tanah air yakni PON Aceh-Medan Oktober 2024 mendatang.

Banyak keluh kesah hingga harapan para atlet dan pelatih bagaimana sosok Ketua KONI Sumsel yang akan datang. Salah satunya adalah Sri Maya, sprinter andalan Sumsel yang menjadi langganan medali emas di ajang PON.

Terakhir, Sersan Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini baru-baru ini memecahkan rekor nasional Atletik Asia. Pada PON Papua 2021, ia berhasil mendongkrak klasemen Sumsel dengan menyumbang medali emas. Tanpa Sri Maya, klasemen Sumsel pun akan turun bebas pada pesta olahraga terbesar Tanah Air tersebut.

“Kami berharap, siapa pun Ketua KONI Sumsel nanti yang terpilih lebih memperhatikan lagi kami para atlet dan pelatih. Terutama dalam pembinaan prestasi,” ujar Srimaya kepada SumselMedia, Senin, 16 Oktober 2023.

Sprinter 400 M putri nasional ini menambahkan bahwa jika atlet dituntut untuk terus berkeringat dilapangan dan mempersembahkan medali, para pemangku kebijakan juga diharapkan seimbang dalam hal support. Sebut saja support pembinaan bulanan untuk membeli vitamin dan lain, tahun 2023 ini saja belum diberikan secara maksimal, hanya beberapa bulan saja. Sementara PON Aceh-Medan kurang dari satu tahun lagi.

“Begitu juga peralatan dan try out. Semoga ini lebih diperhatikan lagi. Karena ini penting. Ini harapan kami untuk Ketua Umum KONI Sumsel nanti,” tuturnya.

Sementara itu, Pelatih Silat Sumsel Abas Akbar tidak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Umum KONI Sumsel pada Musprovlub November 2023 nanti. Yang terpenting adalah bisa bekerja, jujur, berkomunikasi yang baik bekerjasama sesuai aturan serta memperjuangkan, menghargai memperhatikan usaha kerja keras dan prestasi atlet dan pelatih Sumsel.

Menurutnya, bahwa untuk meraih medali pada PON bukan hal mudah butuh perjuangan dan keringat yang tidak sedikit. Selain latihan, juga perlu try out, lolos Kejurnas Pra PON hingga berjuang PON.

“Itu saja yang kami harapkan, mangan buat kami susah seperti sekarang kami belum dapat uang pembinaan. Tahun 2022 KONI Sumsel terhutang 3 bulan dan tahun 2023 sampai bulan oktober belum dibayar 6 bulan terus makanan gizi dan multi vitamin kami mau beli pakai apa,” terangnya.

Pada PON Papua 2021 sendiri, Silat Sumsel berharap mempersembahkan satu medali emas dan tiga medali perunggu. Dan pada PON Aceh Medan ini sebanyak 10 atlet telah meraih tiket PON pada Kejurnas Pra PON belum lama ini.

print
Sebelumnya

Puding Barbie Ala Yuyun Yulianti, Cocok Untuk Hantaran Pernikahan dan Kue Ultah Lo, Penasaran? Intip Yuk

Lahan Kosong Samping Trakindo Terbakar, Penyebabnya Karena Ini

Berikut