beritasebelas.com,Ogan Ilir – Satu pekan berlalu, warga korban kebakaran di Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masih terus membongkar puing-puing sisa kebakaran.
Dengan wajah penuh harap, bisa menemukan barang-barang yang mungkin bisa dijual atau dimanfaatkan lagi.
Amin salah satunya. Pria dengan tiga orang anak ini, tak kenal lelah membongkar dan menyingkirkan puing-puing rumah dengan ukuran 8×8 meter miliknya. Teriknya matahari, tak lagi ia rasakan. Sesekali, ia tampak mengusap kedua matanya, tak kuat menahan air mata.
“Musibah ini sangat berat bagi kami sekeluarga. Tak ada yang tersisa sama sekali,” kata Amin, dengan suara terpatah-patah.
Setiap hari, ia bersama warga lain, mengumpulkan seng atap rumah yang mungkin bisa mereka gunakan kembali.
“Tapi, lebih banyak yang hangus dan hancur daripada yang masih bisa digunakan lagi. Tadi ada juga besi-besi yang nanti akan kami jual,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan ini.
Untuk sementara waktu, keluarganya menumpang di salah satu toko tempat ia dulu sempat bekerja.
“Kalau untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian dan makan, dari bantuan yang ada. Seperti bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa Sumsel berupa sembako dan pakaian layak pakai yang memang sangat kami butuhkan. Kami ucapkan terimakasih banyak,” jelasnya.
Staf Divisi Sosial dan Dakwah Dompet Dhuafa Sumsel Ahabba Tholibin, yang menyalurkan bantuan, memberikan semangat kepada korban kebakaran.Ahabba, bersama 10 relawan Dompet Dhuafa Sumsel dan tentunya donatur, sangat prihatin dengan musibah yang menimpa warga Desa Ibul Besar 3, Ogan ilir.Sebagai bentuk kepedulian, Dompet Dhuafa Sumsel dan donatur, disalurkan paket sembako dan pakaian layak pakai.
“Kami harapkan bisa membantu dan meringankan beban bapak dan ibu yang menjadi korban kebakaran,” katanya.