****
beritasebelas.id, Palembang – Kota Palembang menjadi tujuan visitasi pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) Diklat II, angkatan VII tahun 2022.
Program visitasi ini sebagai bentuk pendalaman dan belajar langsung di lapangan setelah mengikuti pembelajaran di Kampus LAN, Pejompongan, Jakarta.
“Kita belajar ke Pemkot Palembang terkait program penanganan stunting. Dari paparan Kadinkes Palembang dr Fenty Aprina, kita mendapat data bahwa prevalensi stunting di Kota Palembang sudah sangat rendah yaitu sekitar 1,7 persen dari angka 1000 hari usia bayi,” kata ketua kelompok visitasi yang juga pejabat tinggi pratama pada Kantor Kementerian Informasi dan komunikasi (Kemenkominfo) RI, Dwi Handoko, Rabu (15/6/2022).
Peserta PKN II, yang juga staf di Kemendes RI, Rudi, mengatakan, pihaknya juga melakukan peninjauan lapangan, yakni di Puskesmas Dempo dan Merdeka, untuk melihat langsung kegiatan Posyandu.
“Saya kira beberapa inovasi yang telah dilakukan Puskesmas di Kota Palembang ini sangat menarik dan bisa jadi inspirasi bagi Puskesmas lainnya di negeri ini. Mereka memiliki program Pak Ginting, untuk mengedukasi langsung kaum ibu yg memiliki bayi stunting,” kata Rudi didampingi, Derry yang juga peserta PKN II, yang bekerja di Dinas PUPR Pemko Pontianak.
Sementara itu, Widyaiswara Utama LAN, selaku pendamping kelompok visitasi Kota Palembang, Brisma, mengatakan, program visitasi kali ini memang berbeda, karena setelah pandemi, baru kali ini peserta bisa langsung turun ke lapangan karena diklat PKN II, sebelumnya hanya via zoom.
“Visitasi kepemimpinan nasional di Kota Palembang ini diikuti 15 peserta yang sedang mengikuti Diklat PKN II angkatan VII tahun 2022,” pungkasnya.