KPID Harap Kualitas Isi Siaran TV dan Radio Makin Berkembang

| |

Kop
Tia

****

beritasebelas.id, Palembang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan, menggelar evaluasi isi siaran televisi dan radio. Kegiatan berlangsung di Roca Coffe & Resto, tepatnya di Jalan Demang Lebar daun pada, Rabu (23/11/2022).

Foto bersama setelah mengadakan kegiatan evaluasi terhadap kinerja TV dan radio di Palembang yang di selenggarakan oleh KPID Sumsel – foto Tia beritasebelas.id

Giat yang bertemakan peningkatan kualitas isi siaran pada lembaga penyiaran era digital di Sumatera Selatan ini berbentuk diskusi ringan yang diisi oleh beberapa narasumber yakni, Ketua KPID, Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Kepala Dinas Kominfo Sumsel, praktisi penyiaran, akademisi, beberapa media televisi dan radio, dan pihak terkait lain.

Evaluasi tersebut membahas perkembangan siaran televisi dan radio di Sumsel, mendengar keluhan media televisi dan radio, serta membahas terkait pergantian televisi analog ke digital.

“Acara hari ini evaluasi isi siaran bidang pengawasan KPID, nah tujuan dari evaluasi ini adalah bagaimana konten-konten ataupun program-program televisi dan radio yang ada di Sumsel ini bisa kita kritisi bersama tujuannya untuk meningkatkan kualitas program-program televisi dan radio ke depan,” ujar Efriadi, Ketua KPID Sumsel kepada awak media.

Dirinya mengatakan, sampai saat ini masih terdapat beberapa radio yang memang siarannya kurang berkualitas.

“Kita juga sudah merumuskan kemarin, di Palembang sendiri ada 17 radio kita monitoring betul dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, karena itu waktu kerja kan. Jadi kita monitoring isinya seperti apa dan memang dari hasil 17 radio itu, 3 atau 4 radio yang masih memang hanya menyiarkan musik saja,” katanya.

“Kemudian setelah itu ditinggalkan oleh penyiarnya, ini yang kita sayang kan. Artinya sudah bayar IPP tapi tidak dimaksimalkan program-programnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, KPID dalam hal ini akan mendorong radio-radio tersebut untuk bia berinovasi kreatif agar bisa membuat program baru yang lebih mengedukasi.

“Maka kita juga mendorong untuk radio berinovasi kreatif untuk bisa membuat program-program baru ini seperti musik itu diselingi edukasi, informasi. Kan berita juga bisa diambil dari media manapun asalkan sumbernya disampaikan, nah kan ini sebenarnya menarik untuk radio-radio yang hanya memuat musik saja,” tuturnya.

Selain itu, bila sudah terarah programnya tentu akan meninbulkan timbal balik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mendengar.

“Nah ini harusnya dioptimalkan supaya program-programnya ada timbal balik atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, kata Efriadi, secara geografis setiap daerah tentu berbeda, tidak bisa disamakan radio di Jakarta dengan radio di Palembang.

“Kemudian juga secara kultur juga berbeda, maka kita siapkan program-program yang sebenarnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Sumsel,” kata Efriadi.

Efriadi menerangkan, jika program nasional juga tidak bisa asal dimasukkan ke dalam versi lokal.

“Lalu juga ingin memindahkan program nasional kedalam versi lokal, nah itu membuat keliru bagi saya ya. Tapi paling tidak ada kreatifitas-kreatifitas baru yang dibuat untuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Sumsel,” terangnya.

Efriadi juga menegaskan, jika radio-radio tersebut nantinya masih ada yang meyiarkan program tidak berkualitas seperti yang dijelaskan. Maka pihak KPID akan melakukan teguran.

“Jika masih terjadi pasti kami akan menindak ini, nah dikepemimpinan saya ini saya pendekatan dulu. Artinya saya lisankan dulu secara persuasif kita hubungi agar radionya jangan seperti ini lagi. Siarannya harus kita ubah polanya, lalu jika tidak didengar juga maka akan kita berikan lewat tertulis,” tegasnya.

Efriadi berharap, setelah adanya kegiatan evaluasi. Maka program-program yang ditampilka baik di televisi maupun radio dapat lebih baik lagi.

“Dengan adanya kegiatan ini kita bisa melihat evaluasi program kita selama ini bagaimana program kedepannya,” tandasnya.

print
Sebelumnya

Peduli Korban Gempa di Cianjur, Polda Sumsel Berikan Bantuan

Iriana Jokowi dan Wury Ma’ruf Amin Kunker ke Palembang, Pengamanan Diperketat

Berikut