
****
Wawako : Kita Akan Panggil Masing-Masing Pihak RS di Kota Palembang!
beritasebelas.id, Palembang – Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengunjungi bayi yang menjadi korban jari terpotong oleh seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tepatnya di ruang Ibnu Sina 2 pada, Selasa 7 Februari 2023.

Saat kunjungannya ke Rs Muhammadiyah tersebut, Wawako menyampaikan jika keadaan bayi yang baru berusia 7 bulan tersebut sudah mulai membaik.
“Jadi hari ini kami sengaja datang ke RS Muhammadiyah untuk melihat bayi yang berdasarkan informasi kemarin jarinya terpotong oleh salah seorang perawat di sini, untuk keadaanya sudah bagus, sudah baik, dan sudah dioperasi,” ujarnya pada awak media.
Wawako menuturkan, dari pihak keluarga sendiri telah menerima kondisi bayinya tersebut.
“Sepertinya juga tidak ada lagi rasa sakit yang berlebih, karena tidak ada lagi tangisan kan. Pihak keluarga juga sudah lebih bisa menerima kondisinya, karena kan ini namanya musibah ya tidak ada yang mau terjadi seperti ini,” tuturnya.
Wawako menerangkan, jika sebelumnya kondisi Arumi memang sedang mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah dikarenakan sakit.
“Awal cerita memang arumi ini mengalami sakit dan sudah mendapatkan perawatan yang maksimal dari RS, tetapi pada saat pergantian infus ada kejadian yang tidak mengenakan ya sampai ujung jari ananda Arumi terputus,” terangnya.
Lebih lanjut Wawako berkata, pihak rumah sakit telah bertanggungjawab penuh untuk kejadian yang menimpah bayi perempuan tersebut yakni langsung mengambil tindakan operasi.
“Tetapi alhamdulillah dari pihak RS sendiri langsung sigap melakukan tindakan penyambungan jarinya oleh dokter spesialis RS, jadi pihak RS sudah bertanggung jawab baik itu biaya oprasi, obat-obatan, bahkan sampai Arumi nanti rawat jalan dan semuanya ditanggung oleh RS Muhammadiyah dan tentu hal ini kita apresiasi,” lanjutnya.
Untuk kejadian ini, sambung Wawako, agar menjadi perhatian juga untuk pihak RS lainnya yang ada di Kota Palembang khususnya untuk tetap berhati-hati dalam melakukan tugas.
“Dan memang ini kejadiannya membuat pukulan yang cukup keras ya, apalagi untuk seluruh rumah sakit. Nah sekarang sedang dialami oleh RS Muhammadiyah kejadian naasnya, ini harus menjadi perhatian untuk seluruh rumah sakit juga tentunya agar jangan sampai nantinya kejadian ini terulang lagi,” sambungnya.
Wawako menegaskan, agar tiap pihak RS akan dipanggil dan dikumpulkan guna membahas terkait masalah pelayanan agar tidak terjadi hal serupa.
“Saya juga ga kebayang kalau putra putri kita sampai ada lagi yang mengalami hal seperti itu kan. Harapan kami, semua ini harus diperbaiki. Jadi nanti setiap pihak RS masing-masing akan kita kumpulkan untuk kita bahas soal pelayanannya agar lebih baik lagi,” tegasnya.
Wawako juga mengatakankan, jika perawat yang bersangkutan juga telah meminta maaf atas ketelodaran yang terjadi kemarin.
“Jadi ini harus menjadi koreksi bagi rumah sakit yang lain juga, intinya jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi di RS manapun yang ada di Kota Palembang.
Dan dari perawat juga sudah meminta maaf atas keteledoran yang terjadi, karena ini betul-betul di luar jangkauan beliau ya maksudnya di luar kesadaran beliau juga,” tutupnya.*