—
A Yudiansyah
Setelah berkeliling, Irwansyah menilai sepuluh tahun kepemimpinan Aswari di Lahat yang juga pasangannya di Pilkada Sumatera Selatan 2018-2023 telah berhasil. Mantan Walikota Pangkalpinang ini menjelaskan ungkapannya berasal dari temuan warga yang mengatakan demikian. Bagi warga, lanjut Irwansyah, Aswari adalah pemimpin yang memperhatikan rakyatnya.
“Tadi saya berkeliling dan warga banyak yang bilang kalau Lahat dibawah kepemimpinan Kak Wari (panggilan akrab Aswari) telah membawa perubahan yang signifikan. Baik itu infrastruktur jalan dan pelayanan lainnya pada masyarakat,” ungkap Irwansyah.
“Saya juga Alhamdulillah berkesempatan memimpin Pangkalpinang. InsyaAllah itu dapat menjadi kombinasi yang baik dan bekal untuk saya dan Kak Wari dalam membangun Sumsel yang baru,” sambungnya.
Ungkapan Irwansyah soal keberhasilan Aswari memimpin, nampaknya diaminkan oleh seorang pedagang ayam hidup bernama Sriwati (65). Menurut Sriwati, selama memimpin, Aswari memang cukup populer dikalangan masyarakat sebagai pemimpin yang terjun langsung menjangkau aspirasi dan dekat dengan rakyat.
Hingga kini, Sriwati masih ingat betul kebaikan Aswari bersama sang istri yang melayat langsung adiknya yang saat itu meninggal karena kecelakaan.
“Kepemimpinan Wari itu sangat terasa. Kalau ada warganya yang meninggal, beliau juga rajin bertakziah,” ungkapnya.
Sedangkan warga lainnya yaitu Heni (54) berharap jika Aswari-Irwansyah yang juga Paslon nomor urut dua, yang didukung oleh Gerindra dan PKS, dapat memimpin Sumatera Selatan agar memberikan berbagai pelayanan maksimal kepada warga. Seperti program yang tidak membebani soal pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Ibu enam anak yang juga pedagang sayur ini mengungkapkan dalam sehari ia hanya berpenghasilan sekitar Rp 50 ribu. Sementara uang tersebut harus diputar untuk biaya membayar sayur pada tengkulak dan kebutuhan sehari-hari.
“Kadang jadinya saya ngutang ke tengkulak. Soalnya uang setorannya terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.